PR DEPOK – Baru-baru ini muncul subvarian baru Covid-19 bernama Arcturus yang perlu diwaspadai.
Varian baru tersebut disebut-sebut pemicu kembali naiknya kasus Covid-19 di Indonesia pada April 2023.
DInas KESEHATAN dki Jakarta menerangkan, jika pihaknya mepdatapi temuan dua kasusa Covid-19 subvarian Arcturus Tanah Air berada di Jakarta.
Adapun kasus pertama Covid-19 subvarian Arcturu ini ditemukan berdomisili di Jakarta Selatan dan kedua di Jakarta Utara.
Baca Juga: Bansos Ramadhan 2023 Bulan Ini Segera Berakhir, Ambil Bantuan Beras hingga Telur Gratis di Sini
Adanya temuan dua kasus Covid-19 subvarian Arcturus ini, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Ngabila Salama menjelaskan jika varian baru ini di India memiliki gejala baru yang berbeda dari varian sebelumnya.
Subvarian Arcturus ini memiliki ciri-ciri mata merah dan peningkatan kotoran mata. Namun kedua kasus yang ditemukan di DKI Jakarta ini tidak memiliki gejala mata merah.
“Saat ini kedua pasien Arcturus di Jakarta keduanya tidak mengalami mata merah,” ujar Ngabila yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Lebih lanjut, dr Ngabila menuturkan jika terdapat beberapa pasien Covid-19 yang mengalami gejala mata merah.
Baca Juga: Daging Ayam dan Telur dari Bansos Pangan 2023 Resmi Disalurkan untuk Keluarga Ini
Sehingga pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut terkait temuan ini.
“Tapia da beberapa pasien Covid-10 perawatan di rumah sakit yang mengalami mata merah. Sedang kami proses pemeriksaan genome sequencing,” jelasnya.
Sementara pasien kedua mengalami batuk kencang dan radang paru-paru atau pneumonia.
Oleh karena itu, bagi masyarakat yang memiliki gejala Covid-19 seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat dan sulit mencium baru, demam, mual dan muntah, disarankan untuk segera memeriksakan ke puskesmas terdekat secara gratis.***