PR DEPOK - Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia atau May Day.
Hari Buruh sedunia, juga dikenal sebagai Hari Pekerja Internasional atau May Day, diperingati setiap tanggal 1 Mei di banyak negara di seluruh dunia.
Hari tersebut ditujukan untuk memperingati perjuangan dan kontribusi pekerja dalam mencapai hak-hak buruh yang adil dan kondisi kerja yang layak.
Sejarah Hari Buruh Sedunia
Baca Juga: 6 Manfaat Jahe untuk Kesehatan Tubuh
Sejarah Hari Buruh Sedunia bermula dari perjuangan gerakan buruh pada abad ke-19.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai seumber, berikut adalah rangkuman singkat mengenai sejarahnya:
1. Perjuangan untuk Hari Delapan Jam Kerja
Pada pertengahan abad ke-19, pekerja di berbagai negara, terutama di Amerika Serikat dan Eropa, mengalami kondisi kerja yang sangat buruk.
Mereka harus bekerja dalam jam kerja yang panjang, tanpa kondisi kerja yang aman, dan upah yang sangat rendah. Gerakan buruh mulai terorganisir dan menuntut jam kerja delapan jam per hari.
2. Revolusi Industri dan Gerakan Buruh
Pada era Revolusi Industri, kondisi kerja semakin memburuk dengan eksploitasi yang lebih tinggi.
Gerakan buruh semakin kuat dan mengorganisir protes dan mogok kerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Gerakan serupa juga terjadi di berbagai negara di seluruh dunia.
3. Insiden Haymarket Square
Pada tanggal 1 Mei 1886, ribuan pekerja di Amerika Serikat turun ke jalan untuk mendukung tuntutan jam kerja delapan jam.
Di Chicago, demonstrasi berakhir dengan kekerasan dan ledakan bom di Haymarket Square pada tanggal 4 Mei, yang menewaskan beberapa orang, termasuk polisi.
Insiden ini memicu tuduhan terhadap para pemimpin gerakan buruh, meskipun tidak ada bukti langsung.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini Jumat, 28 April 2023: Diakui Atasan dan Bahagia dengan Pasangan
4. Pengakuan Hari Buruh Sedunia
Pada tahun 1889, Kongres Pertama Serikat Buruh Internasional (The First Congress of the Second International) yang diadakan di Paris, Prancis, memutuskan untuk memperingati perjuangan para pekerja di Haymarket Square dan menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Sedunia. Keputusan ini dipengaruhi oleh perjuangan gerakan buruh di Amerika Serikat.
5. Penyebaran Hari Buruh Sedunia
Setelah keputusan Kongres Pertama Serikat Buruh Internasional, Hari Buruh Sedunia mulai diperingati di berbagai negara di dunia.
Baca Juga: 7 Jenis Burung dan Fakta Unik yang Dimilikinya
Pada tahun 1890, ada demonstrasi besar-besaran pada tanggal 1 Mei di berbagai kota di Eropa dan Amerika Utara. Tuntutan utama adalah jam kerja delapan jam dan kondisi kerja yang lebih baik.
Sejak saat itu, Hari Buruh Sedunia terus diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Mei di banyak negara di seluruh dunia sebagai simbol perjuangan dan solidaritas gerakan buruh dalam mencapai hak-hak buruh yang adil dan kondisi kerja yang layak.
Tujuan Memperingati Hari Buruh Sedunia
1. Memperingati Perjuangan Buruh
Baca Juga: Prabowo Ungkap Kriteria Cawapres yang akan Mendampinginya pada Pemilu 2024
Hari Buruh Sedunia merupakan momen untuk menghormati perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh gerakan buruh dalam mencapai hak-hak pekerja yang adil.
Ini adalah kesempatan untuk mengenang sejarah gerakan buruh dan menghargai upaya mereka dalam memperjuangkan kondisi kerja yang lebih baik.
2. Memperjuangkan Hak Buruh
Hari Buruh Sedunia juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak buruh yang masih terabaikan atau diperlakukan tidak adil di berbagai negara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Jumat, 28 April 2023: Tetap Sabar dan Jaga Kesehatan
Melalui demonstrasi, protes, dan kegiatan lainnya, peringatan ini dapat memperkuat tuntutan untuk hak-hak pekerja yang layak, termasuk upah yang adil, jam kerja yang wajar, keamanan dan kesehatan kerja, dan perlindungan tenaga kerja.
3. Solidaritas Buruh Internasional
Hari Buruh Sedunia menyatukan gerakan buruh di seluruh dunia dan mendorong solidaritas antar pekerja dari berbagai negara.
Pada tanggal 1 Mei, demonstrasi dan aksi serupa dilakukan di banyak negara untuk menunjukkan dukungan dan persatuan antar pekerja di seluruh dunia dalam perjuangan mereka untuk hak-hak buruh yang adil.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Jumat, 28 April 2023: Tetap Sabar dan Jaga Kesehatan
4. Kesadaran Sosial dan Politik
Peringatan Hari Buruh Sedunia juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial dan politik terhadap isu-isu buruh dan ketidakadilan yang terkait.
Hal ini mendorong masyarakat dan pemerintah untuk memperhatikan isu-isu ketenagakerjaan dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kondisi kerja dan kehidupan pekerja.
5. Mendorong Perubahan
Baca Juga: 5 Fakta Unik Kupu-kupu yang Perlu di Ketahui, Yuk Simak Ulasannya!
Hari Buruh Sedunia merupakan ajang untuk mendorong perubahan dan reformasi dalam kebijakan ketenagakerjaan dan sistem ekonomi yang lebih adil.
Melalui protes dan advokasi, gerakan buruh dapat menggalang dukungan dan mempengaruhi kebijakan publik serta perusahaan untuk mengadopsi praktik yang lebih baik dalam hal hak-hak buruh.
Secara keseluruhan, tujuan utama memperingati Hari Buruh Sedunia adalah untuk memperjuangkan hak-hak buruh yang adil, meningkatkan kesadaran tentang isu-isu buruh, membangun solidaritas internasional, dan mendorong perubahan sosial dan politik yang menguntungkan para pekerja.***