Ketahui Keutamaan dan Niat Puasa Tarwiyah hingga Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah

PR DEPOK - Amalan di bulan Dzulhijjah sangat melimpah, terutama di 10 hari awal bulan Dzulhijjah.

Bulan Dzulhijjah sendiri merupakan bulan ke 12 dalam kalender Hijriah dan termasuk salah satu bulan suci yang dimuliakan.

Seperti halnya bulan Ramadhan, di bulan Dzulhijjah Allah memberikan banyak peluang kepada umat Islam untuk memperbanyak amalan-amalan shalih.

Baca Juga: Terlezat! 6 Referensi Nama Tempat Makan Soto di Pacitan

Adapun amalan yang sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji, yaitu melaksanakan puasa tarwiyah dan arafah.

Puasa sunnah Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yaitu pada 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa sunnah Arafah dilaksanakan pada hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah.

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari MUI, dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan juga puasa sunnah Arafah dapat menghapus dosa bagi yang menjalankannya.

Baca Juga: Here We Go, Kai Havertz Sudah Lulus Tes Medis Arsenal, Bakal Diumumkan Pekan ini

Dalam hadits riwayat Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar dijelaskan sebagai berikut:

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين

Artinya: “Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun,” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najjar).

Baca Juga: BPNT Juni 2023 Cair Akhir Bulan? Simak Cara Cek Status Penerima dengan Akses cekbansos.kemensos.go.id

Sedangkan pada hadits lainnya dijelaskan:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.” (HR Muslim).

Menurut mayoritas ulama, bahwa dosa-dosa yang dihapus adalah dosa kecil. (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).

Baca Juga: Kaya Rempah! 5 Nasi Goreng di Blitar Paling Rekomen, Simak Lokasinya

Pada hari Minggu, 18 Juni 2023 lalu, Kementerian Agama (Kemenag) telah melaksanakan sidang isbat penentuan 1 Dzulhijjah 1444 Hijriah (tahun 2023) yang jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.

Dengan demikian, pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023.

Merujuk hasil sidang isbat yang telah diumumkan pemerintah tersebut, maka jadwal pelaksanaan puasa sunnah Tarwiyah dan puasa sunnah Arafah sebagai berikut:

• Puasa sunnah Tarwiyah: 27 Juni 2023

Baca Juga: Wenak Te Nan! 10 Rekomendasi Mie Ayam Lezat di Tuban dengan Alamat dan Harganya

• Puasa sunnah Arafah: 28 Juni 2023

Mengutip dari Islamy City, amalan yang dapat dilakukan selain berpuasa adalah dengan menghabiskan hari sebanyak mungkin dengan beribadah. Waktu yang paling penting adalah antara Dhuhur dan Maghrib.

Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

Adapun niat puasa sunnah Tarwiyah dan niat puasa sunnah Arafah sebagai berikut:

Baca Juga: Daftar Penjual Ayam Penyet di Bantul Yogyakarta, Sambal Pedas dan Rasanya Enak

Niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala.

Baca Juga: Resep Kalio Daging Pedas oleh Devina Hermawan: Daging Empuk, Bumbu Meresap Sempurna, Cocok di Idul Adha

Sedangkan niat puasa Arafah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arofata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala.

Baca Juga: Resep Kalio Daging Pedas oleh Devina Hermawan: Daging Empuk, Bumbu Meresap Sempurna, Cocok di Idul Adha

Jemaah yang melaksanakan ibadah haji saat ini tengah melaksanakan wukuf di Arafah pada hari ini, 27 Juni 2023.

Wukuf di Arafah merupakan rangkaian haji yang utama dan wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh jemaah haji.***