PR DEPOK - Umat Islam di seluruh dunia baru saja merayakan Hari Raya Idul Adha yang bertepatan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Adapun hari ini hingga 2 hari selanjutnya dinamakan Hari Tasyrik.
Hari Tasyrik adalah hari-hari setelah Hari Raya Idul Adha. Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzhulhijjah.
Selama Hari Tasyrik, dzikir dan doa sangat dianjurkan. Hari Tasyrik atau disebut juga dengan At-Tashreeq adalah hari mengingat dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah.
Baca Juga: KJP Plus Juli 2023 Kapan Cair? Ini Bocoran Tanggal dan Cara Cek Status Penerima di kjp.jakarta.go.id
Hari Tasyrik merupakan hari-hari terakhir dari musim haji yang diberkahi untuk para jamaah yang menyelesaikan manasik haji.
Penyembelih hewan kurban masih dilakukan di Hari Tasyrik. Hari Tasyrik dianjurkan bagi jamaah haji dan umat Islam untuk mengakhiri musim ini dengan mengingat Allah.
Keutamaan Hari Tasyrik
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Islam Web, berikut 3 keutamaan Hari Tasyrik:
Baca Juga: 4 Jurusan Teknik dengan Prospek Karier Cemerlang!
1. Hari-hari Mengingat dan Bersyukur
Hari Tasyrik adalah hari mengingat dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah. Allah SWT harus diingat dan disyukuri setiap saat, terlebih di hari-hari yang penuh berkah.
“Dan ingatlah Allah pada hari-hari yang ditentukan,” (Al-Baqarah 2:203)
Berikut ini adalah Hari Tasyrik menurut pandangan Ibnu Umar dan sebagian besar ulama. Hari At-Tashreeq adalah hari makan, minum, dan mengingat Allah. (HR Muslim).
Dalam riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa yang menjalankan puasa (yaitu, pada hari-hari At-Tashreeq), harus berbuka puasa karena mereka hari makan dan minum." (HR Muslim)
Adapun mengingat Allah Yang Maha Kuasa setelah selesai sholat adalah anjuran seperti firman Allah: Dan ketika kamu telah menyelesaikan shalat, ingatlah Allah ketika kamu berdiri, duduk, atau berbaring (An-Nisa:103).
2. Hari-hari untuk Bertakbir
Pada hari-hari yang diberkahi ini, ditegaskan untuk bertakbir setiap selesai sholat wajib, dan takbir yang tidak terbatas setiap saat sampai matahari terbenam pada 13 dzulhijjah, dan ini berlaku untuk jamaah haji juga lainnya.
Baca Juga: PKH Tahap 3 2023 Cair Juli, Segera Cek Penerima untuk Dapat BLT hingga Rp750.000
Para ulama menegaskan pentingnya membaca takbir setelah sholat. Selain itu, takbir yang tidak terbatas juga disyariatkan di pasar, rumah, masjid, dan jalan raya sebagai cara memuliakan dan mengagungkan Allah.
3. Menggabungkan Kebahagiaan Rohani dan Jasmani
Pada Hari tasyrik, kebahagiaan rohani dan jasmani digabungkan untuk orang beriman. Mereka senang secara fisik dengan makan dan minum, serta secara spiritual senang dengan mengingat dan bersyukur kepada Allah. Dengan demikian, berkah itu disempurnakan.
Terutama dalam berkah makan dari daging hewan seperti yang ditentukan pada Hari Tasyrik. Hewan-hewan kurban tidak pernah mendurhakai Allah Yang Maha Kuasa dan mereka memuliakan dan tunduk kepada-Nya.
Baca Juga: Endul! 7 Nasi Goreng Terenak dan Murah di Banyuwangi, Berikut Lokasi dan Jadwal Bukanya
Dikutip dari Fiqh Islam, umat Islam seyogyanya harus bertakwa kepada Allah dan menghiasi serta memperkaya waktu mereka dengan mengingat Allah, berterima kasih kepada-Nya dan memenuhi semua yang Allah perintahkan.
Cara Berdzikir Selama Hari Tasyrik
Dzikir (mengingat Allah) diperintahkan selama Hari Tasyrik. Berikut cara-cara berdzikir di Hari Tasyrik:
· Mengingat Allah segera setelah sholat wajib dengan membaca Takbir. Hal ini dilakukan sampai akhir hari Tasyrik menurut mayoritas ulama.
Baca Juga: Info PKH Tahap 3 Juli 2023 Kapan Cair? Intip Jadwal dan Cara Cek Penerimanya
· Mengingat Allah dengan mengucapkan Bismillah dan Allahu akbar saat menyembelih hewan kurban.
· Mengingat Allah ketika makan dan minum dengan mengucapkan Bismillah.
· Mengingat Allah dengan mengucapkan Takbir ketika melempar jumrah pada hari-hari Tasyrik. Ini hanya berlaku untuk jemaah haji.
· Mengingat Allah selama hari-hari Tasyrik dengan sering-sering bertakbir.
Demikian penjelasan mengenai 3 keutamaan dan cara berdzikir di Hari Tasyrik.***