PR DEPOK - Stres merupakan reaksi seseorang secara fisik atau emosional (mental/psikis) yang mengharuskan dirinya menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Hal itu merujuk pada pengertian stres yang dilansir dari laman resmi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (P2TPM Kemenkes RI).
Gejala fisik orang stres wajib di kenali sedini mungkin agar tidak memicu adanya masalah kesehatan serius. Gejala orang stres juga tidak hanya berupa gejala fisik, melainkan juga terlihat dari tanda-tanda emosionalnya.
Pasalnya, saat mengalami stres kronis, tubuh seseorang akan waspada meski tidak ada bahaya. Seiring berjalannya waktu, hal ini membuat orang yang stres berisiko mengalami masalah kesehatan. Meskipun pada dasarnya, sebagaimana merujuk Medline Plus, reaksi fisik dan emosional orang stres termasuk cara tubuh melindungi dirinya sendiri.
Baca Juga: Alhamdulillah! KJP Plus Tahap 2 Sudah Cair Februari 2024, Intip Cara Mudah Ceknya
Gejala Fisik Orang Stres
1. Diare atau sembelit
Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan gejala seperti perut kembung, diare, sembelit, atau nyeri perut.
2. Penurunan atau penambahan berat badan
Stres bisa menjadi penyebab peningkatan atau penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
3. Sering sakit dan nyeri
Stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi dan penyakit.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Stres, Ternyata Miliki Dampak Positif dan Negatif
4. Sakit kepala
Stres dapat menyebabkan sakit kepala tegang atau migrain.
5. Gangguan Makan
Beberapa orang mungkin merespon stres dengan meningkatkan atau mengurangi nafsu makan. Gejala fisik orang stres ini bisa mengakibatkan peningkatan berat badan atau penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Wow! Revisi UU Desa Telah Disetujui, Kepala Desa Bisa Menjabat Selama 16 Tahun?
6. Masalah seksual
Stres dapat menyebabkan gangguan seksual seperti disfungsi ereksi pada pria atau kurangnya gairah seksual pada wanita.
7. Rahang atau leher kaku
Ketegangan otot yang berlebihan akibat stres dapat menyebabkan nyeri otot, khususnya di leher, bahu, dan punggung.
Baca Juga: 5 Alamat Penjual Bakso Rating Tinggi di Depok yang Terkenal Enak, Sekali Coba Langsung Ketagihan
8. Kelelahan
Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan bernapas atau napas pendek akibat stres. Hal ini secara tidak langsung membuat orang stres cenderung cepat lelah.
Orang stres yang sering kelelahan juga kerap mengeluarkan keringat berlebih. Pasalnya, stres dapat menyebabkan munculnya rasa panas yang tidak nyaman.
Baca Juga: 12 Link Download Twibbon Imlek 2024, Meriahkan Momen dengan Mempostingnya di Media Sosial
9. Kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak
Stres dapat menyebabkan kesulitan tidur, seperti sulit tertidur, bangun tidur di tengah malam, atau tidur yang tidak nyenyak.
Penting digaris bawahi, jika seseorang mengalami gejala fisik stres yang berkepanjangan atau parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.***