Mengenal Sejarah Angpao, Tradisi Bagi-Bagi Uang dalam Amplop Merah saat Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024, 14:29 WIB
Berikut ini merupakan informasi soal sejarah angpao, tradisi bagi-bagi uang dalam amplop merah ketika Imlek. /YouTube I Do DIY.

PR DEPOK - Keberadaan etnis Tionghoa di Indonesia membuat masyarakat Indonesia tak asing dengan istilah angpao atau disebut hong bao dalam bahasa Mandarin.

Angpao merupakan sebuah tradisi bagi-bagi uang dalam amplop merah saat Tahun Baru Imlek yang biasa dilakukan oleh umat Tionghoa.

Tradisi memberikan angpao saat Tahun Baru Imlek tak muncul begitu saja melainkan ada sejarah di baliknya.

Baca Juga: Porsinya Bikin Kenyang! 3 Gudeg Paling Top di Pekanbaru, Rasa Lezat dan Harga Ramah di Kantong

Mengutip laman China Highlights sejarah angpao berasal dari beberapa cerita tertua atau legenda tentang Tahun Baru Imlek.

Menurut legenda, ada setan bernama Sui yang keluar untuk menakuti anak-anak ketika mereka sedang tidur. Untuk menjaga anak-anak agar tidak dicelakai oleh setan tersebut, para orang tua akan menyalakan lilin dan begadang semalaman di Malam Tahun Baru Imlek.

Pada suatu Malam Tahun Baru, seorang anak diberi delapan koin untuk dimainkan agar dia tetap terjaga.

Baca Juga: UPDATE! Harga Emas Naik Lagi Rp3000 per Gram Hari Ini 8 Februari 2024

Anak itu membungkus koin-koin itu dengan kertas merah, membuka bungkusannya, membungkusnya kembali, dan membukanya kembali sampai ia lelah dan akhirnya tertidur.

Setelah itu orang tuanya meletakkan bungkusan berisi delapan koin tersebut di bawah bantal sang anak.

Ketika Sui mencoba menyentuh kepalanya, delapan koin itu memancarkan cahaya yang kuat dan menakuti iblis yang hendak menganggu.

Baca Juga: Cara Cek Status Penerima Baru BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 di DTKS cekbansos.kemensos.go.id

Delapan koin itu ternyata adalah delapan peri. Sejak saat itu, pemberian amplop merah menjadi salah satu cara untuk menjaga keselamatan anak dan membawa keberuntungan.

Warna merah melambangkan energi, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam budaya Tiongkok. Amplop merah tradisional sering kali dihiasi dengan kaligrafi dan simbol Tiongkok yang indah.

Sebenarnya yang dimaksud dengan amplop merah sendiri adalah kertas merahnya, bukan uang di dalamnya.

Tujuan menambahkan uang ke dalam amplop merah atau hongbao diharapkan dapat memberikan lebih banyak kebahagiaan dan keberkahan bagi penerimanya.***

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler