Disebut Jadi ‘Hari Keberuntungan’ Jokowi, Begini Makna di Balik Rabu Pon

21 Februari 2024, 18:40 WIB
Berikut ini merupakan makna di balik Rabu Pon, yang disebut-sebut sebagai Hari Keberuntungan Presiden Jokowi. /Tigerlily713/Pixabay

PR DEPOK - Selama masa kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo atau kerap disapa Jokowi ini terbilang gemar melakukan pergantian kabinet di hari Rabu Pon. Termasuk yang dilakukannya pada hari ini, 21 Februari 2024.

Pergantian kabinet yang dilakukan hari ini dikabarkan akan mengangkat Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam). Selain itu, AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono dikabarkan juga akan diangkat menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Selama periode kepemimpinannya, hari ini bukanlah Rabu Pon pertama di mana Jokowi memutuskan untuk melakukan pergantian menteri. Selama periode pertamanya, tercatat bahwa pergantian menteri yang dilakukan Jokowi saat Rabu Pon adalah sebanyak empat kali.

Kemudian, pada periode keduanya Presiden Jokowi juga melakukan pergantian kabinet ketika Rabu Pon. Hal ini kemudian disebut-sebut bahwa Rabu Pon menjadi hari keberuntungan bagi Presiden Jokowi, mengingat pergantian kabinet bukanlah suatu keputusan yang mudah dan ringan untuk dilakukan.

Baca Juga: Cari Desain CDR Amplop Lebaran 2024 Siap Cetak? Ada di Sini, Gratis Download

Lantas, apa saja makna yang terkandung dalam Rabu Pon yang membuat Presiden Jokowi menempatkan pengambilan keputusan besar pada hari dan penanggalan tersebut?

Dalam Primbon Jawa, setiap hari dipercaya memiliki makna dan pengaruh terhadap kehidupan. Di kalangan orang Jawa, seringkali pengambilan keputusan penting dilakukan atas pertimbangan tersebut.

Rabu Pon sendiri merupakan salah satu weton yang maknanya masih dipegang teguh oleh banyak orang Jawa. Weton adalah nilai neptu yang diperoleh berdasarkan jumlah nilai hari lahir dan pasaran lahir seseorang.

Secara turun temurun, weton dipercaya memiliki pengaruh yang kuat terhadap karakter dan sifat seseorang. Berikut ini adalah nilai neptu untuk setiap hari berdasarkan kepercayaan weton:

Baca Juga: Rasakan 7 Mie Ayam Mantap di Lamongan, Tidak Pelit Topping Loh, Cek Lokasinya

Minggu = 5

Senin = 4

Selasa = 3

Rabu = 7

Kamis = 8

Jumat = 6

Sabtu =9

Baca Juga: TOP RATING! 6 Bakso Terenak di Karawaci Kuahnya Gurih Segar, Sekali Seruput Bikin Energi Balik Lagi

Setelah mengetahui nilai neptu, hal yang tak kalah pentingnya adalah mengetahui nilai neptu untuk setiap pasaran. Simak pada bagian berikut ini:

Kliwon = 8

Legi = 5

Pahing = 9

Pon = 7

Wage = 4

Baca Juga: Dijamin Enak! Inilah Lokasi 10 Rekomendasi Warung Nasi Goreng di Tenggarong Paling Terkenal dan Populer

Presiden Jokowi sendiri diketahui lahir pada pada 21 Juni 1961. Dalam Primbon Jawa, hari kelahiran Presiden Jokowi termasuk dalam weton Rabu Pon. Hal tersebut diperoleh dari penjumlahan nilai neptu lahir dan pasaran lahirnya yang sama-sama memiliki nilai 7. Setelah dijumlahkan, hasilnya menjadi 14.

Secara turun temurun, Rabu Pon dipercaya oleh orang Jawa sebagai hari yang memiliki keberuntungan melimpah. Mereka yang lahir bertepatan dengan Rabu Pon akan memiliki nasib yang baik serta kehidupan yang terbilang sukses.

Orang yang lahir pada Rabu Pon digambarkan dengan karakteristik yang cerdas, memiliki jiwa pemimpin yang baik, dan tidak mudah putus asa. Kepercayaan bahwa Rabu Pon mempunyai garis nasib yang baik bahkan membuat banyak keluarga mengusahakan untuk melahirkan anak mereka tepat saat Rabu Pon.

Meskipun begitu, bukan berarti Rabu Pon tidak memiliki kekurangan. Menurut Primbon Jawa, orang yang lahir pada Rabu Pon memiliki sifat yang tergesa-gesa serta cenderung emosional.

Baca Juga: Inilah Resep Es Kopyor Agar-Agar, Menu Takjil Populer untuk Pelepas Dahaga

Setelah banyak orang mengetahui tentang makna yang terdapat di balik Rabu Pon, serta mengetahui bahwa Presiden Jokowi juga lahir bertepatan dengan penanggalan Rabu Pon, banyak yang meyakini bahwa Rabu Pon menjadi hari keberuntungan presiden ketujuh Republik Indonesia tersebut.

Tak dapat dipungkiri bahwa keputusan Presiden Jokowi untuk melakukan pergantian kabinet yang dilakukan saat Rabu Pon dinilai sudah terlalu sering untuk menjadi sebuah kebetulan. Namun, tentu saja di balik setiap keputusan yang diambilnya, Presiden Jokowi telah melalui pertimbangan yang matang, termasuk dalam merombak atau mengganti susunan kabinetnya.*** (Sarah Annisa Fadhila)

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler