PR DEPOK – Malam Nisfu Syaban, Malam Penuh Berkah dan Ampunan Malam Nisfu Syaban, malam yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Islam, akan segera tiba.
Pada tahun 1445 H-2024 M, umat Muslim akan merayakan malam yang penuh berkah dengan berbagai amalan-amalan yang dapat dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Malam Nisfu Syaban jatuh pada pertengahan bulan Syaban, tepatnya pada tanggal 15 Syaban dalam kalender Islam. Ini merupakan salah satu peringatan penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Dalam malam yang penuh berkah ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, berdoa dengan penuh harapan, dan memohon ampunan serta berkah dari Allah SWT.
Baca Juga: Resep Kelo Mrico Khas Rembang: Olahan Ikan Berkuah Tanpa Minyak, Cocok untuk Diet
Salah satu persiapan utama menyambut Malam Nisfu Syaban adalah dengan memperbanyak dzikir dan doa. Dengan membaca dzikir, umat Islam berharap dapat mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Selain itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca surat Yasin sebanyak tiga kali dengan niat yang berbeda. Yasin pertama untuk umur yang panjang dalam taat, Yasin kedua untuk rezeki yang halal dan berkah, serta Yasin ketiga untuk dianugerahi kematian husnul khatimah dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Di malam Nisfu Syaban, selain membaca surat Yasin dan memperbanyak doa, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar, shalawat, dan sedekah. Semua amalan ini dilakukan dengan harapan mendapatkan ridha dan berkah dari Allah SWT.
Tata Cara Puasa Syaban
Baca Juga: Indomaret dan Bank Mandiri Buka Mudik Gratis Lebaran 2024, Simak Syarat dan Cara Dapat Tiketnya
Pertama, niat di dalam hati. Adapun lafal niat puasa Syaban adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma sya’bâna lilâhi ta’âlâ.
Puasa Sya'ban menjadi momen yang dinantikan bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah ta'âlâ. Niat puasa Sya'ban sebaiknya dilakukan dengan tulus di dalam hati dan juga disunnahkan untuk diucapkan dengan lisan.
Sebagaimana puasa sunnah pada umumnya, niat puasa Syaban bisa dilakukan mulai dari malam hari hingga sebelum masuk waktu zawal, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Baca Juga: Bikin Laper! 5 Rekomendasi Soto Betawi Terenak di Jakarta Timur, Lokasinya Ada di Sini
Selain niat, makan sahur juga merupakan bagian penting dalam menjalankan puasa Sya'ban. Lebih baik untuk melakukan sahur menjelang waktu subuh, sebelum masuk waktu imsak. Selain itu, menjalankan puasa dengan menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti makan dan minum adalah suatu kewajiban.
Terakhir, ketika waktu berbuka puasa telah tiba, segera lakukan berbuka puasa sesuai dengan waktu maghrib. Dengan menjalankan puasa Syaban dengan penuh keikhlasan dan keimanan, kita diharapkan mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah.
Doa Malam Nisfu Syaban
اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ. اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ” وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Baca Juga: BPNT Bulan Maret 2024 Kapan Cair? Lihat Prediksi Tanggal Lengkap dengan Nama Penerima
Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu ‘alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thauli wal in‘ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma’manal khā’ifīn. Allāhumma in kunta katabtanī ‘indaka fī ummil kitābi asyqiyā’a au mahrūmīna au muqattarīna ‘alayya fir rizqi, famhullāhumma fī ummil kitābi syaqāwatī, wa hirmānī waqtitāra rizqī, waktubnī ‘indaka su‘adā’a marzūqīna muwaffaqīna lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munzali ‘ala lisāni nabiyyikal mursali “Yamhullāhu mā yasyā’u wa yutsbitu wa ‘indahū ummul kitāb.” Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama, walhamdulillāḥi rabbil ‘ālamīn.
Malam Nisfu Syaban adalah momen yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan memohon ampunan-Nya. Mari manfaatkan malam yang penuh berkah ini dengan ibadah yang tulus dan penuh keikhlasan. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai kita semua.***