PR DEPOK - Berpuasa di bulan ramadhan merupakan hal yang sangat dinanti oleh seluruh umat muslim di dunia. Puasa yang hanya dilakukan satu bulan di setiap tahunnya ini menjadi hal yang sangat istimewa bagi setiap umat islam dan sering disebut sebagai bulan yang suci.
Setiap muslim yang melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan, akan mendapatkan pahala yang telah dijanjikan. Pada masa ini, setiap muslim yang melaksanakan ibadah puasa akan terhubung lebih dalam dengan agama mereka. Selain itu, bulan suci ramadhan menjadi salah satu cara untuk merefleksikan diri mereka sendiri.
Pahala tersebut menjadi imbalan yang didapatkan oleh setiap orang yang sedang berpuasa, yang mana dalam pelaksanaannya membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan doa yang kuat yang tidak mudah.
Dalam pelaksanaanya, seringkali tidak mudah bagi sebagian orang. Ada yang terkendala dengan penyakit yang dideritanya yang dapat mempengaruhi kesehatan. Ada pula yang belum terbiasa mengubah pola makan saat memasuki bulan ramadhan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Bakso Paling Enak dan Viral di Bantul Cocok Disantap Kapan Saja
Agar berpuasa di bulan ramadhan bisa berjalan lancar dan tidak bolong-bolong, intip tips aman berikut yang bisa dicoba.
Jangan lewatkan makan sahur
Bagi sebagian orang, makan sahur mungkin menjadi hal yang belum bisa dilakukan karena rendahnya nafsu makan untuk makan pada waktu ini.
Saat berpuasa, hanya dua kesempatan untuk makan selama bulan ramadhan. Yaitu waktu saat matahari sebelum terbit (sahur) dan setelah matahari terbenam (berbuka puasa).
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan ke 27 Dilengkapi Link Nonton, Persaingan Ketat Tim Papan Atas dan Bawah
Makan pagi bisa saja dilewatkan karena kurangnya nafsu makan. Namun, ternyata makan sahur merupakan hal yang sangat penting yang tidak boleh dilewatkan.
Anda hanya perlu memilih makanan yang bisa mempengaruhi energi nda sepanjang hari. Pilihan makanan yang umumnya terdiri dari karbohidrat tinggi, bisa menggantinya dengan biji-bijian utuh yang dikombinasikan dengan lemak, protein, buah-buahan, serta sayur-sayuran.
Minum air putih yang cukup
Minum air putih menjadi salah satu hal penting dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan. Dengan tubuh yang terhidrasi dengan baik, maka puasa yang sedang dijalankan akan berjalan lancar.
Baca Juga: Liburan Seru Menanti di Tahun 2024: Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama yang Harus Anda Catat
Anda bisa mempergunakan waktu sebelum matahari terbit dan matahari terbenam untuk mencukupi asupan air untuk menjaga tubuh dari dehidrasi saat berpuasa.
Bisa juga mengakalinya dengan memakan makanan yang banyak mengandung air tinggi seperti buah-buahan dan sayur-sayuran seperti semangka, mentimun, stroberi, melon, tomat.
Mengontrol porsi makan
Meskipun berbuka puasa sebagai bentuk perayaan, bukan berarti segala bentuk makanan bisa dikonsumsi. dengan mengontrol dan menyadari porsi makan saat berbuka puasa, menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: Segarnya! TOP 6 Soto Paling Enak di Cilacap, Dijamin Mantap dan Pasti Ketagihan
Makan berlebihan saat berbuka dan saat sahur, sangat tidak dianjurkan karena justru dapat menimbulkan kelelahan saat berpuasa pada pagi harinya.
Memahami kondisi kesehatan
Memiliki kondisi kesehatan kronis bukan berarti tidak bisa menjalankan ibadah puasa. Anda hanya perlu memahami kondisi kesehatan anda sendiri dengan melakukan penyesuaian di jauh-jauh hari.
Menurut Apoteker klinis berlisensi dan Asisten Profesor dari Universitas Waterloo, Wasem Alsabbagh menyebutkan bahwa sebagian besar pengobatan bisa dilakukan dan harus dilanjutkan saat berpuasa. Ia juga mengatakan hal tersebut bisa didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter yang menangani penyakit tersebut.***