PR DEPOK - Jumat berkah identik dengan nuansa islami bagi para muslimin dan muslimat. Maka pengetahuan tentang golongan manusia yang haram disentuh api neraka menjadi wawasan penting.
Golongan manusia yang haram disentuh api neraka pernah disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud RA. Sebagaimana melansir instagram/@tarbiahsentapofficial, berikut sabdanya:
"Maukan kalian saya beritahu siapa orang yang tidak mungkin masuk Neraka?"
"Siapa ya Rasulullah?"
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT 2024 Rp600.000
Rasulullah SAW menjawab, "Neraka itu diharamkan pada orang yang mempunyai 4 sifat, yaitu Hayyin, Layyin, Qoribin dan Sahlun", tulis keterangan caption instagram/@tarbiahsentapofficial.
1. Hayyin
Hayyin adalah orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir maupun batin. Orang hayyin tidak mudah memaki, melaknat, serta tenang jiwanya.
Hayyin merujuk kata dalam bahasa Arab yang memiliki beberapa makna tergantung pada konteks penggunaannya. Berikut beberapa arti dari kata "hayyin":
Mudah: Kata "hayyin" dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mudah dilakukan atau ringan.
Lembut: Dalam konteks sifat atau karakter, "hayyin" bisa berarti lembut atau ramah.
Ringan: Kata ini juga dapat merujuk pada sesuatu yang memiliki berat yang ringan, baik secara fisik maupun secara abstrak.
Baca Juga: Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2024, Apa Saja Outfit Bukber Hijab yang Sedang Trend?
Santai: Terkadang, "hayyin" juga digunakan untuk menggambarkan suasana atau situasi yang tenang atau santai.
Kecil: Dalam beberapa konteks, "hayyin" bisa berarti kecil atau tidak signifikan.
Kata "hayyin" juga sering digunakan dalam berbagai ungkapan dan pepatah dalam bahasa Arab. Seperti banyak kata dalam bahasa Arab, makna "hayyin" juga dapat bervariasi tergantung pada konteksnya.
Baca Juga: H2H, Prediksi Susunan Pemain, dan Prediksi Skor Bhayangkara FC vs Madura United di Liga 1 Malam Ini
2. Layyin
Layyin adalah orang yang lembut dan santun, baik dalam bertutur kata atau bersikap.
Orang layyin tidak kasar, tidak ikut hawa nafsu sendiri. Bahkan, orang yang memiliki sifat layyin lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan sesama manusia.
Layyin merujuk kata dalam bahasa Arab yang memiliki beberapa makna tergantung pada konteksnya. Berikut beberapa arti dari kata "layyin":
Baca Juga: Ada Libur Panjang! Cek Deretan Tanggal Merah di Bulan Maret 2024
Lembut: Kata "layyin" sering digunakan untuk menyatakan sesuatu yang lembut, baik secara fisik maupun secara abstrak, seperti karakter atau sikap seseorang.
Halus: Kata ini juga bisa digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang halus atau tidak kasar.
Ringan: Dalam beberapa konteks, "layyin" bisa berarti ringan atau tidak berat.
Fleksibel: Kata ini juga dapat menggambarkan sesuatu yang fleksibel atau mudah beradaptasi.
Baca Juga: Link Nonton Streaming Bhayangkara FC vs Madura United, Akankah The Guardians Mulai Bangkit?
Mudah: "Layyin" bisa berarti sesuatu yang mudah dilakukan atau tidak sulit.
Seperti banyak kata dalam bahasa Arab, "layyin" juga sering digunakan dalam berbagai ungkapan dan pepatah. Makna kata ini juga dapat bervariasi tergantung pada konteksnya.
3. Qarib
Qarib adalah orang yang akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan bagi orang yang diajak bicara. Orang yang memiliki sifat qarib murah senyum jika bertemu.
Baca Juga: Rekomendasi Nasi Goreng di 6 Warung Makan Daerah Cikarang Bekasi, Salah Satunya Nasgor KPK
Qarib merujuk kata dalam bahasa Arab yang secara harfiah berarti "dekat". Qarib adalah kata benda sifat dan biasanya digunakan untuk menggambarkan objek, lokasi, atau hubungan yang berada dalam jarak yang relatif dekat dari suatu titik referensi.
Ketika kata "qarib" digunakan dalam percakapan sehari-hari, bisa merujuk pada berbagai konteks, seperti:
Jarak Fisik: Menggambarkan lokasi atau objek yang berada dalam jarak dekat dari lokasi saat ini. Misalnya, "rumah saya qarib dari sekolah" berarti rumah itu dekat dengan sekolah.
Waktu: Dalam konteks waktu, "qarib" dapat merujuk pada waktu yang akan datang yang relatif dekat atau tidak jauh dari sekarang. Misalnya, "rapat akan dimulai qarib" berarti rapat akan dimulai dalam waktu dekat.
Hubungan: Kata "qarib" juga dapat digunakan untuk menyatakan hubungan yang dekat, baik secara emosional maupun fisik. Misalnya, "Dia adalah saudara saya yang qarib" berarti dia adalah saudara dekat.
Kata "qarib" sering digunakan dalam berbagai konteks dalam bahasa Arab dan memiliki arti yang cukup luas tergantung pada konteks penggunaannya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Mudik Gratis Lebaran Kemenhub 2024 Moda Transportasi Bus, Kereta Api, dan Kapal Laut
4. Sahl
Sahl adalah orang yang tidak mempersulit sesuatu. Orang yang memiliki sifat sahl selalu ada cara untuk menyelesaikan setiap permasalahan.
Sahl merujuk kata dalam bahasa Arab yang secara harfiah berarti "mudah" atau "sederhana". Sahl adalah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak sulit atau tidak rumit.
Ketika kata "sahl" digunakan dalam berbagai konteks, bisa merujuk pada hal-hal berikut:
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Hebat di Kahatex Kemarin Terungkap, Manajemen Beri Penjelasan
Kesederhanaan: Menggambarkan sesuatu yang sederhana atau mudah dipahami. Misalnya, "penjelasannya sangat sahl" berarti penjelasannya sangat mudah dimengerti.
Kemudahan: Menggambarkan sesuatu yang mudah dilakukan atau diselesaikan. Misalnya, "tugas ini sangat sahl" berarti tugas itu sangat mudah diselesaikan.
Kemudahan Akses: Mengacu pada akses yang mudah atau fasilitas yang sederhana. Misalnya, "lokasinya sahl dijangkau" berarti lokasinya mudah dijangkau.
Kata "sahl" sering digunakan dalam bahasa Arab untuk menyatakan kemudahan, kesederhanaan, atau keterjangkauan.***