Jangan Salah Lagi! 5 Kandungan dalam Skincare yang Wajib Diketahui, Lengkap dengan Manfaatnya

4 Maret 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi skincare. /Pexels/Shiny Diamond/

PR DEPOK – Tidak semua skincare cocok untuk kulit Anda. Pernyataan tersebut umum diketahui orang, dan alasannya bergantung pada kandungan dalam skincare tersebut.

Pasalnya, ada beberapa kandungan yang baik dan buruk untuk jenis kulit tertentu. Karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa bahan yang umum digunakan di skincare serta manfaatnya.

Di bawah ini, PikiranRakyat-Depok.com telah merangkum beberapa kandungan dalam skincare, beserta kegunaannya untuk kulit wajah.

Baca Juga: 5 Rumah Makan Paling Rekomen untuk Bukber di Kota Pekalongan, Cek Alamatnya di Sini!

Komposisi Bahan dalam Skincare yang Wajib Diketahui agar Tidak Salah Lagi dalam Perawatan Wajah

Ceramide

Ceramide adalah lipid di lapisan terluar kulit yang membantu menjaga kesehatan pelindung kuliet atau skin barrier. Bahan-bahan ini dikenal dapat mencegah kehilangan air, mengunci kelembapan untuk meningkatkan hidrasi sekaligus mengurangi kulit mengelupas. Ceramide juga memperkuat kemampuan kulit untuk mempertahankan diri terhadap tekanan lingkungan dan dapat memperbaiki pertahanan kulit yang terganggu.

Seiring bertambahnya usia, kadar ceramide alami kulit kita menurun, menyebabkan munculnya garis-garis halus dan kerutan. Produk berbahan dasar ceramide dapat membantu melawan tanda-tanda penuaan dengan menutrisi kulit dengan molekul lemak, meningkatkan kekenyalan, ketahanan, dan kehalusannya. Ceramide juga terbukti meringankan gejala eksim dan psoriasis, kondisi yang berhubungan dengan melemahnya pelindung kulit dan berkurangnya respons imun.

Waktu ideal untuk menggunakan ceramide adalah setelah mandi, karena ceramide bekerja paling baik saat mengunci kelembapan ekstra. Untuk hasil terbaik, disarankan untuk melapisi ceramide dengan bahan yang menghidrasi seperti asam hialuronat atau kolagen.

Baca Juga: Apakah Kurma Aman Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes? Simak Faktanya Menurut Pandangan Medis Berikut Ini

Vitamin C

Dalam perawatan kulit, vitamin C memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit Anda. Sebagai antioksidan kuat yang melimpah di kulit manusia, vitamin C melindungi kulit, organ terbesar tubuh Anda, dari radikal bebas, yang diketahui mempercepat tanda-tanda penuaan. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini.

Penggunaan vitamin C secara teratur juga meningkatkan sintesis kolagen, meningkatkan tekstur, kekencangan, dan ketahanan kulit secara keseluruhan. Vitamin C juga dapat mencerahkan kulit, membuat kulit Anda lebih merata dan bersinar.

Vitamin C umumnya aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, meskipun perlu diperhatikan bahwa alergi terhadap bahan tersebut mungkin saja terjadi. Saat menggunakan produk vitamin C, simpanlah di tempat yang gelap dan sejuk untuk menjaga kemanjurannya.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Raya Nyepi 2024 dengan Desain Terbaru

Peptida

Dikenal sebagai bahan penyusun protein pada kulit, peptida adalah asam amino yang digunakan untuk meningkatkan elastisitas kulit, mendukung penuaan kulit dengan meningkatkan produksi kolagen, dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Peptida juga memperkuat pelindung kulit, meningkatkan kemampuan kulit untuk menyembuhkan dirinya sendiri, sekaligus mengurangi peradangan dan iritasi.

Bagi kulit kering atau dehidrasi, peptida memberikan hidrasi yang mendalam. Baik Anda menggunakannya di pagi atau malam hari, peptida umumnya aman dan efektif. Anda dapat dengan mudah memasukkan serum peptida ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda dengan mengaplikasikannya setelah toner dan sebelum pelembab.

Baca Juga: 5 Kedai Bakso Enak di Cilacap, Dagingnya Maknyus dan Kuahnya Gurih

Niacinamide

Niacinamide, turunan vitamin B3, adalah bahan kuat yang menawarkan manfaat lebih luas, termasuk anti-penuaan dan perlindungan kerusakan akibat sinar UV. Selain itu, ini adalah pilihan yang sangat baik untuk orang-orang dengan kulit berminyak dan rentan berjerawat karena dapat mengatur produksi sebum dan mengurangi kemerahan dan peradangan. Niacinamide juga dikenal dapat meningkatkan sintesis kolagen, meningkatkan kekencangan dan ketahanan kulit, serta memudarkan hiperpigmentasi.

Secara umum, niacinamide cocok untuk sebagian besar jenis kulit. Namun, disarankan untuk memulai dengan konsentrasi yang lebih rendah (5% atau lebih rendah) untuk kulit berminyak namun sensitif dan konsentrasi yang lebih tinggi (sekitar 10%) untuk kulit kombinasi dan rawan jerawat. Perlu juga dicatat bahwa tubuh Anda tidak menyimpan niacinamide, dan Anda harus menerimanya melalui makanan dari sumber hewani, sayuran hijau, dan biji-bijian.

Baca Juga: 7 Bakmi di Salatiga yang Enak dan Bikin Ngiler, Cocok Disantap untuk Bukber Bareng Besti!

AHA

Kependekan dari asam alfa hidroksi, kelompok asam ini terutama berasal dari sumber tumbuhan dan bertindak sebagai pengelupas kimiawi untuk kulit. Bentuk AHA yang paling umum termasuk asam glikolat, asam laktat, asam sitrat, asam mandelat, asam tartarat, dan asam malat. Dalam dunia perawatan kulit, AHA dikenal sebagai bahan super yang dapat menghilangkan sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan mengurangi produksi sebum, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. AHA juga dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit serta mengurangi bekas jerawat di permukaan kulit.

Menggunakan AHA dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kulit Anda, tetapi penting untuk menggunakannya dengan benar. Misalnya, AHA dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV, jadi sebaiknya gunakan pada malam hari dan lanjutkan dengan tabir surya pada siang hari. Penting juga untuk memperhatikan konsentrasi dan frekuensi penggunaan, karena penggunaan berlebihan dapat menyebabkan pengelupasan dan kemerahan, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau kering.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: shape.com

Tags

Terkini

Terpopuler