Kapan Doa Buka Puasa Dibaca, Sebelum atau Sesudah Makan dan Minum?

12 Maret 2024, 13:05 WIB
Kapan sebenarnya doa buka puasa harus dibaca? Sebelum atau sesudah makan dan minum? Simak penjelasannya.*/ Freepik @rawpixel.com /

PR DEPOK - Kapan sebenarnya doa buka puasa harus dibaca? Sebelum atau sesudah makan dan minum? Simak penjelasannya di artikel ini.

Saat melaksanakan ibadah puasa, berbuka puasa merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu di bulan Ramadhan.

Pasalnya saat berbuka puasa, segala perasaan lapar dan haus akan hilang setelah kita seharian menjalankan ibadah puasa.

Dalam berbuka puasa sendiri, kita dianjurkan untuk membaca doa buka puasa sebagai rasa syukur dan memohon rahmat dari Allah SWT atas puasa Ramadhan yang telah ditunaikan.

Baca Juga: Tingginya Angka Kecelakaan Kerja dalam Proyek Konstruksi, Pengaruhi Biaya K3?

Namun, tahukah Anda? Kapan sih sebenarnya doa buka puasa itu harus dibaca? Setelah makan dan minum atau sebelumnya? Berikut penjelasannya.

Kapan Doa Buka Puasa Dibaca?

Menurut Kitab Hasyiyah I'anah At-Thalibin karya Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, doa buka puasa harusnya dibacakan setelah selesai berbuka puasa atau setelah selesai makan dan minum yang membatalkan puasa.

وقوله: عقب الفطر) أي عقب ما يحصل به الفطر، لا قبله، ولا عنده

"Maksud dari (membaca doa buka puasa) setelah berbuka adalah selesainya berbuka puasa, bukan dibaca sebelumnya dan bukan saat berbuka."

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Lempeng Banjar, Sajian Manis Khas Kalimantan Selatan

Adapun urutan doa buka puasa yang bisa diamalkan setelah makan dan minum yang membatalkan puasa adalah sebagai berikut:

Bacaan Doa Buka Puasa

Menurut riwayat Imam Bukhari, Rasulullah SAW memiliki doa buka puasa yang sering dibacakan, yakni:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakashumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiin

Baca Juga: Resep Risoles Mayo yang Lumer di Mulut dan Mudah Dibuat di Rumah, Cocok Buat Takjil Buka Puasa

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."

Adapun dalam hadis riwayat Abu Daud disebutkan, Rasulullah SAW membacakan doa berikut ketika berbuka:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّه

Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.

"Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah."

Baca Juga: 7 Mie Ayam Paling Rekomen di Pacitan, Rasanya Enak Gak Ada Dua, Lihat Lokasi dan Jadwal Bukanya

Kendati begitu, bagi masyarakat yang sering membaca doa buka puasa sebelum makan dan minum yang membatalkan puasa tidak salah, namun mengikuti pendapat diatas sunnah sebagaimana arti yang tertuang dalam doa-doa tersebut.

Ibaratnya, kita belum makan dan minum tidak mungkin bermakna "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah". Oleh karenanya makan dan minum dahulu baru membaca doa buka puasa.

Wallahua'lam Bishshawwab.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler