Minum Kopi Saat Sahur, Picu Dehidrasi Atau Justru Tingkatkan Energi? Begini Penjelasan Medisnya!

22 Maret 2024, 18:40 WIB
Simak penjelasan medis terkait minum kopi saat sahur, apakah akan picu dehidrasi atau tingkatkan energi? /Pexels/Elle Hughes/

PR DEPOK - Bagi sebagian orang, minum kopi adalah aktivitas yang pantang terlewat setiap harinya. Kopi dapat meningkatkan energi dan fokus sehingga sangat menunjang produktivitas.

Namun, ketika harus berpuasa di bulan Ramadhan, beberapa orang khawatir bahwa konsumsi kopi–terlebih saat sahur–dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

Selama menahan untuk tidak makan dan minum saat berpuasa, kita memang dianjurkan untuk menghindari minum kopi. Sifat diuretik pada kopi membuat tubuh memproduksi urine lebih banyak sehingga mempersering buang air kecil yang akhirnya mengakibatkan dehidrasi.

Lantas, apakah minum kopi saat sahur sebaiknya dihindari?

Baca Juga: Bagaimanakah Tata Cara Shalat Gerhana Bulan?

Kopi memang bukanlah minuman yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat bulan berpuasa karena memicu dehidrasi bagi tubuh. Namun, bagi orang-orang yang telah terbiasa mengonsumsi kafein, menghilangkan asupan kafein ke dalam tubuh secara tiba-tiba pun bukanlah hal yang baik.

Ketika tubuh para peminum kopi tidak mendapat asupan seperti biasanya, indikasi yang dapat muncul akan beragam. Mulai dari kelelahan, perasaan cemas, penurunan konsentrasi dan fokus, serta sakit kepala.

Normalnya, tubuh manusia dapat menoleransi sebanyak 450mg kafein per hari atau setara dengan 4 sampai 5 cangkir kopi. Namum, jumlah tersebut adalah jumlah aman bagi mereka yang punya pola makan teratur sebanyak tiga kali sehari, bukan yang sedang dalam kondisi berpuasa.

Baca Juga: 7 Sate Maranggi Paling Enak di Bekasi yang Cocok Jadi Menu Buka Puasa

Apabila kegiatan konsumsi kafein dalam kopi betul-betul tidak bisa ditinggalkan, disarankan untuk mengonsumsinya saat berbuka atau ketika makan besar. Namun, jumlahnya cukup satu cangkir saja.

Saat bulan puasa, para peminum kopi kelas berat sangat disarankan untuk membawa tubuhnya beradaptasi dengan pola kebiasaan baru yang aman bagi tubuh.

Meskipun mengubah pola kebiasaan konsumsi kopi adalah hal yang cukup sulit, hal itu bisa dibiasakan secara perlahan. Terlebih, jika aktivitas sehari-hari memiliki ritme cepat dan padat yang membutuhkan konsentrasi ekstra.

Baca Juga: Ini 4 Waktu Terbaik Olahraga saat Ramadhan, Langkah Maksimal Tanpa Puasa Batal!

Minumlah kopi pada waktu berbuka atau makan besar, tetapi pastikan bahwa perut sudah tidak dalam keadaan benar-benar kosong untuk menghindari iritasi pada dinding perut.

Selain menyesuaikan waktu minum kopi agar kopi tetap dapat dikonsumsi tanpa membahayakan kondisi tubuh selama bulan puasa, hal tak kalah penting untuk diperhatikan adalah terkait jenis kopinya.

Memilih jenis kopi untuk dikonsumsi merupakan hal yang cukup penting karena ini secara langsung berpengaruh terhadap kadar dan kandungan apa saja yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: TOP 5 Tempat Makan Sate di Penjaringan, Rasa Mantul Banget Wajib Dicoba!

Beberapa jenis kopi yang masuk daftar rekomendasi untuk dikonsumsi selama bulan Ramadan adalah kopi jenis arabika, robusta, cold brew, dan single origin.

Terkait campuran gula yang biasanya terdapat dalam minuman kopi, sebaiknya tidak menambahkan gula dalam jumlah berlebihan agar kadar gula darah selama berpuasa tetap dalam kondisi aman dan seimbang.***

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler