PR DEPOK - Menjaga kebugaran selama bulan Ramadhan merupakan tantangan yang dihadapi oleh banyak orang. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah kapan waktu yang tepat untuk berolahraga.
Dengan mengonsumsi makanan yang seimbang pada saat sahur dan berbuka, seseorang dapat memiliki energi yang cukup untuk berolahraga. Berikut PikiranRakyat-Depok.com rangkum empat waktu yang disarankan untuk berolahraga selama puasa.
Waktu 1: Sebelum Sahur
Berolahraga sebelum sahur atau dini hari dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memanfaatkan energi dari makanan yang dikonsumsi setelah berbuka. Selain itu, waktu tersebut juga masih memungkinkan Anda untuk minum dan makan setelah berolahraga.
Baca Juga: Serba-serbi Takjil Olahan Aci Anti Mainstream: Dijamin Mudah, Murah, dan Menggugah Selera
Namun yang perlu diperhatikan, berolahraga pada waktu ini dapat menyebabkan makanan yang dikonsumsi saat sahur dicerna lebih cepat, sehingga rasa lapar mungkin muncul lebih awal di siang hari. Selain itu, waktu tidur dapat terganggu karena harus bangun lebih awal dari biasanya.
Waktu 2: Sore Hari
Waktu ini sering dianggap optimal untuk berolahraga. Seseorang dapat merasakan peningkatan energi yang signifikan setelah berolahraga dan merasa segar untuk sisa hari. Waktu sore juga adalah waktu yang tepat bila ingin menghindari sengitnya matahari.
Meskipun demikian, menjalani aktivitas fisik saat puasa tanpa akses langsung ke air memerlukan adaptasi selama beberapa hari. Namun, dengan konsistensi, tubuh akan cepat beradaptasi dengan kondisi tersebut.
Baca Juga: Lokasi Penukaran Uang Baru Lebaran 2024 via Kas Keliling BI di Jabodetabek Hari Ini, 22 Maret 2024
Waktu 3: Menjelang Berbuka
Berolahraga 15 sampai 30 menit menjelang waktu berbuka juga merupakan pilihan yang baik karena makanan dan air akan tersedia tidak lama setelah berolahraga. Namun, berolahraga pada waktu ini mungkin terasa lebih berat karena tingkat energi yang rendah menjelang akhir waktu puasa.
Waktu 4: Setelah Berbuka
Berolahraga setelah berbuka, baik sebelum atau setelah shalat Isya (dan Tarawih), memberikan keuntungan energi yang tinggi dengan adanya makanan dan air dalam sistem. Air juga dapat dikonsumsi selama berolahraga.