Strategi Efisien dan Ramah Lingkungan untuk Mudik dengan Mobil Listrik

3 April 2024, 17:05 WIB
Tips pergi mudik Lebaran 2024 dengan menggunakan mobil listrik. /freepik.com

PR DEPOK - Pemudik yang menggunakan mobil listrik perlu merencanakan perjalanan mudik dengan hati-hati.

Sebelum melakukan perjalanan mudik, penting untuk mempertimbangkan apakah akan menggunakan mobil listrik atau kendaraan konvensional berbahan bakar minyak.

Demikian yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang Batang, Nasrullah, dalam pernyataannya di Semarang, Jawa Tengah, pada hari Senin lalu.

Baca Juga: Manfaat dan Pentingnya Olahraga Kardio Terkait Kesehatan Tubuh

Dalam konteks ini, Nasrullah memberikan imbauan kepada para pemudik agar mempertimbangkan penggunaan kendaraan listrik saat melakukan perjalanan arus mudik.

Hal ini penting karena ketersediaan SPKLU yang ada di beberapa tempat istirahat di ruas tol Semarang-Batang maupun Semarang-Solo.

Nasrullah menjelaskan bahwa di ruas tol sepanjang 75 km tersebut terdapat SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di dua tempat istirahat, yakni di KM 379 jalur dari barat ke timur dan KM 389 di jalur dari timur ke barat.

Selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024, terdapat aturan yang mengatur penggunaan tempat istirahat ini, di mana pengguna diharapkan tidak berlama-lama di tempat tersebut, dengan batas waktu maksimal 30 menit.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar dengan Tulisan Arab Latin dan Artinya

Selain di ruas Tol Semarang-Batang, SPKLU juga tersedia di tempat istirahat di ruas tol Semarang-Solo. Prajudi, Direktur PT Trans Marga Jateng, menjelaskan bahwa SPKLU tersedia di tempat istirahat di KM 456 jalur A maupun B di wilayah Salatiga.

Perlu diperhatikan bahwa puncak arus mudik di jalan tol di wilayah Jawa Tengah diperkirakan terjadi pada tanggal 6 April 2024, sementara arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada tanggal 15 April 2024.

Dari hal itu penggunaan kendaraan listrik dapat menjadi salah satu opsi yang cerdas bagi para pemudik dalam menghadapi arus mudik yang diprediksi akan padat.

Dengan begitu, pemilihan mobil listrik dapat menjadi solusi yang ramah lingkungan dan efisien untuk perjalanan jarak jauh, terutama saat melalui ruas tol yang telah dilengkapi dengan infrastruktur penunjang seperti SPKLU.

Baca Juga: 9 Rumah Makan Terbaik di Semarang, Masakannya Enak dan Suasananya Nyaman

Selain memberikan kenyamanan, penggunaan kendaraan listrik juga dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca. Sehingga, mengoptimalkan infrastruktur dan teknologi dalam transportasi dapat membantu mengatasi tantangan arus mudik yang terjadi setiap tahunnya.

Oleh karena itu penggunaan kendaraan listrik dapat menjadi salah satu upaya untuk menciptakan perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Selanjutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar perjalanan berjalan lancar dan nyaman:

1. Riset Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)

Baca Juga: Perbandingan Xiaomi Civi 4 Pro dan Realme Narzo 70 Pro 5G: Duel Smartphone Menarik di Segmen Harga Menengah

Pemudik perlu melakukan riset tentang lokasi SPKLU yang tersedia di sepanjang rute perjalanan. Penting untuk memperhatikan jenis soket pengisi daya yang tersedia di setiap stasiun pengisian.

Ada beberapa jenis soket seperti CHAdeMO, CCS, dan AC Charging yang perlu dipertimbangkan.

2. Manajemen Perjalanan Sebelum Berangkat

Sebelum memulai perjalanan, penting bagi pemudik dengan mobil listrik untuk melakukan manajemen perjalanan dengan cermat.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga: Arab, Latin dan Artinya

Ini meliputi mengetahui kapasitas baterai dan estimasi jarak tempuh yang dapat dicapai saat baterai penuh. Dengan begitu, pemudik dapat menghindari kecemasan terkait jangkauan kendaraan (range anxiety).

3. Perhatikan Kecepatan dan Gaya Berkendara

Berbeda dengan mobil konvensional, mobil listrik memiliki karakteristik penggunaan energi yang berbeda, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi seperti di jalan tol.

Oleh karena itu, penting untuk menghindari mengemudi secara agresif dan menjaga kecepatan stabil untuk menghemat energi.

Baca Juga: Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja dalam Perspektif Islam

4. Periksa Tekanan Angin Ban

Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk memeriksa tekanan angin pada ban mobil. Tekanan angin yang tepat akan membantu menjaga kinerja dan keamanan kendaraan. Selalu ikuti rekomendasi tekanan angin yang diberikan oleh pabrikan.

5. Gunakan Ban Khusus Mobil Listrik

Penggunaan ban yang sesuai dengan mobil listrik dapat meningkatkan performa kendaraan secara optimal. Ban mobil listrik memiliki rolling resistance yang lebih baik dan mampu bergulir lebih senyap dibandingkan dengan ban konvensional.

***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler