Bolehkah Puasa Qodho Ramadhan Digabung Puasa Syawal? Berikut Penjelasan Hukumnya

11 April 2024, 07:06 WIB
Ilustrasi puasa /Pixabay/Serdar_a/

PR DEPOK - Bolehkah puasa qodho Ramadhan digabung puasa Syawal? Berikut penjelasan hukumnya akan diulas secara jelas dalam artikel ini.

Setelah melaksanakan puasa Ramadhan, jangan lupa kejar pahala tambahan dengan mengerjakan puasa Syawal.

Puasa sunnah tersebut dilaksanakan mulai tanggal 2 Syawal selama 6 hari, bisa dilakukan secara berurutan maupun putus-putus asal masih di bulan Syawal.

Baca Juga: 10 Tanda Anda Kurang Merawat Diri Sendiri, Berikut Cara Mengatasi Dampaknya

Umat Muslim yang mengerjakan puasa Syawal setelah berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan maka sama saja seperti berpuasa selama satu tahun sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

"Barangsiapa yang melakukan puasa pada Bulan Ramadhan kemudian ia ikutkan dengan puasa enam hari pada Bulan syawal, maka seolah-olah ia berpuasa satu tahun.” (H.R Muslim : 2078).

Dalam pelaksanaan puasa sunnah satu ini tak jarang umat Muslim yang mempunyai hutang puasa di bulan Ramadhan berniat menggabungkan puasa Syawal dengan qodho Ramadhan.

Baca Juga: Puasa Syawal 2024 Tanggal Berapa? Simak Info Jadwal dan Bacaan Niatnya

Namun sering terjadi keraguan dalam hati terkait hukum puasa qodho Ramadhan digabung dengan puasa Syawal boleh atau tidak.

Terkait hal itu, mengutip laman Tebu Ireng Online, dalam kitab Nihayah al-Muhtaj disebutkan:

وإن أفطر رمضان تعديا حرم عليه صومها (يكره لمن عليه قضاء رمضان أن يتطوع بالصوم كراهة صومها لمن أفطره بعذر) فينافي ما مر، إلا أن يجمع بأنه ذو وجهين

Baca Juga: Keutamaan dan Amalan Bulan Syawal, Serta Niat Puasa Syawal dan Apakah Boleh Dilakukan Tanpa Berurutan

Ketika seseorang batal puasa Ramadannya karena sengaja, maka haram baginya puasa sunah Syawal. Namun, Makruh hukumnya puasa sunah Syawal bagi orang yang mempunyai tanggungan puasa Ramadan yang batal karena suatu uzur. Kecuali jika seseorang tersebut menggabungkan antara membayar tanggungan puasanya dan sunah Syawal maka tidak dimakruhkan.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa menggabungkan puasa Syawal dan puasa Qodho Ramadhan hukumnya sah dan diperbolehkan.

Adapun bacaan niat puasa Qadha Ramadan dan sunah Syawal sebagai berikut:

Baca Juga: Referensi Bakso di Jakarta Timur Cocok untuk Kulineran Pas Lebaran, Yuk Gaskan!

نَوَيتُ صَومَ غَدٍ عن قَضَاءِ رَمَضَانَ وَسُنَّةِ الشَّوَالِ لِلَّهِ تَعَالَى

Aku niat puasa qodha Ramadan dan sunah Syawal karena Allah Ta’ala.

Niat tersebut dapat dilafalkan ketika malam hari, sebelum terbit fajar atau bahkan di siang hari ketika mempunyai niat menjalankan puasa Syawal selama Anda tidak makan dan minum serta melakukan berbagai hal yang membatalkan puasa setelah sholat subuh.

Demikian penjelasan hukum bolehkah puasa qodho Ramadhan digabung puasa Syawal, semoga bermanfaat. Wallahu'alam.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler