Tata Cara dan Niat Puasa Syawal 2024, Haruskah Dikerjakan 6 Hari Berturut-turut?

17 April 2024, 16:25 WIB
Ilustrasi. Simak informasi mengenai puasa syawal yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dijalani seusai puasa Ramadhan. /Pixabay/mohamed_hassan/

PR DEPOK - Setelah Ramadhan berlalu, ada puasa sunnah yang dapat dikerjakan di bulan Syawal untuk melengkapi pahala puasa di bulan sebelumnya.

Puasa Syawal dikerjakan sebanyak enam hari mulai tanggal 2 Syawal atau setelah Hari Raya Idul Fitri.

Mengerjakan puasa Syawal selama 6 hari, pahalanya sama saja dengan puasa satu tahun sehingga tidak heran banyak umat Muslim berlomba-lomba menjalankannya.

Baca Juga: KLJ Tahap 2 2024 Kapan Cair di Bank DKI? Simak Informasi Jadwal Pencairan di Sini

Simak niat dan tata cara puasa Syawal 2024 sehingga Anda dapat menjalankannya sesuai syariat agama, dengan demikian pahalanya pun dapat diraih.

Tata Cara Puasa Syawal

1. Dikerjakan Sebanyak 6 Hari

Seperti disebutkan di atas, puasa Syawal dikerjakan dengan jumlah 6 hari. Pengerjaannya dapat dilakukan secara berurutan atau terputus-putus dengan syarat masih ada di bulan Syawal.

Baca Juga: Lirik Lagu Like a Dream - Minnie (G)I-DLE, OST Drama Korea Lovely Runner

2. Berniat

Seperti ibadah pada umumnya, puasa Syawal juga harus diawali dengan niat. Hanya saja untuk puasa sunnah ini niat tidak harus dilafalkan pada malam hari hingga sebelum terbit fajar seperti puasa wajib.

Niat puasa Syawal boleh dikerjakan di siang hari ketika timbul keinginan untuk berpuasa dengan syarat yang bersangkutan belum makan dan minum serta melakukan berbagai hal yang membatalkan puasa sejak subuh.

Baca Juga: Israel Serang Kamp Pengungsi di Gaza, Belasan Orang Termasuk Anak-anak Dilaporkan Tewas

Adapun niat puasa Syawal sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى‎‎

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT".

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Bakso Top di Pemalang: Tersedia Aneka Bakso Enak dan Murah!

3. Tidak Makan dan Minum dari Mulai Terbit Fajar sampai Terbenam Matahari

Waktu pelaksanaan puasa Syawal dimulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari, sama seperti ketika melaksanakan puasa Ramadhan.

4. Minta Izin pada Suami bagi Wanita yang Sudah Bersuami

Bila seorang wanita ingin mengerjakan puasa sunah, termasuk puasa Syawal maka wajib meminta izin kepada suaminya terlebih dahulu atau ia mengetahui bahwa suaminya mengizinkan.

Baca Juga: UPDATE! Harga Emas Antam Tetap Stabil di Rabu, 17 April 2024 Segini per Gramnya

Ketentuan tersebut mengacu pada sabda Rasulullah SAW yang berbunyi “Tidak halal bagi seorang wanita untuk berpuasa sedangkan suaminya hadir (tidak sedang safar) kecuali dengan seizinnya. Dan tidak halal seorang wanita membiarkan orang lain masuk kecuali dengan seizin suaminya”. (HR Bukhori no. 5195).”***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler