PR DEPOK - Dikabarkan bahwa ada delapan belas orang tewas dalam serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Maghazi di Gaza Tengah, termasuk sebelas orang, termasuk anak-anak.
Serangan ini merupakan bagian dari serangan terus-menerus Israel terhadap wilayah Palestina.
Serangan Maut di Kamp Pengungsi
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Bakso Top di Pemalang: Tersedia Aneka Bakso Enak dan Murah!
Dilansir dari Al Jazeera, serangan maut terjadi di kamp pengungsi Yabna di Rafah, Palestina, ketika jet militer Israel menyerang sebuah rumah. Dalam serangan itu, tujuh orang dilaporkan tewas, termasuk empat anak-anak.
Serangan tersebut menambah daftar tragis korban jiwa yang terus bertambah akibat konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Kecaman Dunia Terhadap Serangan Pemukim Israel
Baca Juga: Mantan Ajudan Harry dan Meghan Buka Suara Soal Tuduhan Perundungan, Tak Bisa Temukan Staf Pengganti
Serangan pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki telah mengundang kecaman dari berbagai pihak di dunia.
Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika Serikat, dan berbagai kelompok hak asasi manusia Palestina mengecam keras tindakan tersebut, menggambarkannya sebagai pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional.
Kondisi ini menciptakan ketegangan yang lebih dalam dalam konflik yang telah berlangsung puluhan tahun antara Israel dan Palestina, memperjelas ketidaksepakatan antara kedua belah pihak dalam mencapai perdamaian yang berkelanjutan.