Apakah Masker Kolagen Efektif untuk Perawatan Kulit? Begini Cara Menggunakannya dengan Benar

19 Juni 2024, 20:50 WIB
Berikut ini merupakan informasi soal cara menggunakan masker kolagen agar efektif terhadap perawatan kulit. /Freepik

PR DEPOK - Seperti bentuk kolagen topikal lainnya, tidak banyak penelitian yang membuktikan bahwa masker wajah kolagen efektif.

Berdasarkan apa yang diketahui tentang berbagai bentuk produk kolagen topikal, kemungkinan besar masker wajah kolagen tidak merangsang kolagen lebih dalam untuk memberikan manfaat anti penuaan yang sebenarnya. Namun, melansir Health.com, masker kolagen dapat bekerja dengan melembabkan kulit dan memperbaiki tekstur.

Jika Anda ingin mencoba masker wajah kolagen, pilihlah masker yang terbuat dari kolagen terhidrolisis, peptida kolagen, atau asam amino kolagen untuk penyerapan yang lebih baik.

Baca Juga: 6 Deretan Warung Bakso Enak dan Viral di Balikpapan yang Wajib Dikunjungi, Berikut Lokasinya

Cara Menggunakan Masker Kolagen

Ikuti petunjuk produk, oleskan krim, gel, atau masker lembar ke wajah setelah dibersihkan.

Diamkan masker kolagen selama waktu yang disarankan, lalu lepaskan lembarannya atau bersihkan krim atau gel dengan air hangat. Tindak lanjuti dengan pelembab yang menghidrasi.

Baca Juga: Yuk Intip 3 Jenis Perawatan Kulit Kolagen! Serum, Pelembab hingga Masker

Efek Samping Kolagen

Penelitian belum menemukan efek buruk dari penggunaan kolagen topikal. Namun, seperti produk perawatan kulit baru lainnya, ada kemungkinan terjadinya reaksi dan timbulnya ruam yang disebut dermatitis kontak alergi .

Sebelum mengaplikasikan perawatan kulit kolagen baru, selalu lakukan uji tempel untuk melihat reaksi kulit Anda.

Baca Juga: 7 Bakso Paling Mantap di Pangkal Pinang, Harganya Murah Soal Rasa Dijamin Maknyus

Anda mungkin alergi terhadap produk perawatan kulit kolagen jika kulit Anda menjadi merah, gatal, atau bengkak. Jika Anda mengalami reaksi perawatan kulit, hentikan penggunaan.

Orang yang mengikuti pola makan nabati atau menghindari produk hewani juga harus memeriksa jenis kolagen dalam perawatan kulit mereka.

Kolagen atau peptida terhidrolisis yang ditambahkan ke perawatan kulit sering kali berasal dari sumber laut, seperti spons laut, alga, dan ikan.

Baca Juga: Kapan Tanggal Rilis Film Korea 'Daechi-dong Scandal?' Simak Sinopsisnya Disertai Pemain Lengkap

Namun, "kolagen vegan" dapat direkayasa secara genetik atau dihasilkan dari ragi dan bakteri. Perlu diketahui bahwa kolagen vegan sebenarnya tidak mengandung kolagen. Sebaliknya, ia mengandung asam amino yang membantu membuat kolagen.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Health

Tags

Terkini

Terpopuler