Tubuh Anak Kaku dan Membiru, Ini 12 Tanda dan Gejala Kejang yang Wajib Diwaspadai!

24 Juni 2024, 12:50 WIB
ILUSTRASI - Berikut ini merupakan beberapa tanda dan gejala terjadinya kejang pada anak yang wajib untuk diwaspadai. /Pixabay/@Vic_B//

PR DEPOK - Anak yang kejang mungkin mengalami berbagai tingkat gejala tergantung pada jenis kejangnya.

Berikut sederet gejala umum kejang atau tanda peringatan bahwa anak mungkin mengalami kejang, sebagaimana dilansir dari nationwidechildrens.org!

Tanda dan Gejala Kejang pada Anak

1. Menatap

2. Gerakan menyentak pada lengan dan kaki

Baca Juga: 7 Bakso Populer di Caruban, Lezat dan Sangat Direkomendasikan untuk Tempat Wisata Kuliner

3. Kekakuan tubuh

4. Penurunan kesadaran

5. Masalah pernafasan atau pernafasan terhenti

6. Hilangnya kontrol usus atau kandung kemih

8. Jatuh secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, apalagi jika dikaitkan dengan hilangnya kesadaran

9. Tidak merespons kebisingan atau kata-kata untuk waktu yang singkat

10. Tampak bingung atau dalam kabut

11. Menganggukkan kepala secara berirama, bila dikaitkan dengan hilangnya kesadaran atau bahkan hilang kesadaran

12. Periode mata berkedip dan menatap dengan cepat

Baca Juga: Cara Dapatkan Pinjaman Uang Rp10 juta di Aplikasi DANA Premium, Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi

Selama kejang, bibir anak mungkin menjadi kebiruan dan pernapasan menjadi tidak normal. Gerakan saat anak kejang sering kali diikuti dengan periode tidur atau disorientasi.

Gejala kejang mungkin menyerupai masalah atau kondisi medis lain. Selalu konsultasikan dengan dokter anak untuk diagnosis.

Kejang terjadi ketika bagian otak menerima ledakan sinyal listrik abnormal yang mengganggu fungsi listrik normal otak untuk sementara.

Sebelumnya diketahui, Epilepsi adalah suatu kondisi neurologis yang melibatkan otak yang membuat orang lebih rentan mengalami kejang berulang yang tidak beralasan.

Epilepsi termasuk salah satu gangguan paling umum pada sistem saraf dan menyerang orang-orang dari segala usia, ras, dan latar belakang etnis.

Baca Juga: KLJ Tahap 2 Cair Rp1,8 Juta untuk Pemegang Kartu Lansia, Segera Cek Daftar Penerima Online Pakai Data NIK

Jenis Kejang Demam

Jenis kejang ini berhubungan dengan demam dan bukan merupakan epilepsi, meskipun demam dapat memicu kejang pada anak penderita epilepsi.

Kejang demam lebih sering terlihat pada anak-anak berusia antara 6 bulan dan 5 tahun dan mungkin ada riwayat keluarga dengan jenis kejang ini.

Kejang demam yang berlangsung kurang dari 15 menit disebut “sederhana”, dan biasanya tidak memiliki efek neurologis jangka panjang. Kejang yang berlangsung lebih dari 15 menit disebut "kompleks" dan mungkin terjadi perubahan neurologis jangka panjang pada anak.***

DISCLAIMER: Artikel ini hanya dimaksudkan sebagai informasi umum dan tidak membahas kondisi individu. Ini bukan pengganti saran atau bantuan profesional dan tidak boleh diandalkan untuk membuat keputusan apa pun. Anda tetap perlu mengikuti anjuran dokter.

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler