Demi Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19, WHO Imbau Masyarakat Banyak Lakukan Aktivitas Fisik

- 26 November 2020, 16:27 WIB
Ilustrasi beraktivitas fisik.
Ilustrasi beraktivitas fisik. /PIXABAY/lograstudio./

PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan semua orang dewasa harus melakukan minimal 150 menit aktivitas fisik yang kuat per minggu, di masa pandemi Covid-19.

Kegiatan fisik tersebut dilakukan karena benar-benar penting untuk kesejahteraan dan kesehatan mental di era Covid-19.

WHO mengatakannya pada hari Rabu, 25 November 2020, dalam pedoman pertamanya dalam satu dekade.

Baca Juga: Naik Status ke Penyidikan, Kasus Kerumunan Habib Rizieq di Bogor Berpotensi Ada Penetapan Tersangka

WHO juga menyarankan agar anak-anak dan remaja memiliki rata-rata satu jam latihan fisik setiap hari dan membatasi waktu di depan layar elektronik, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Lebih lanjut, orang-orang dari segala usia harus mengompensasi perilaku menetap yang semakin meningkat dengan aktivitas fisik untuk menangkal penyakit dan memperpanjang masa hidup mereka, kata WHO, meluncurkan kampanye "Every Move Counts".

Hal itu disampaiakn Direktur WHO Ruediger Krech dalam upaya promosi kesehatan kepada media.

Baca Juga: Tawarkan 5 Juta untuk Beli Wajah Orang, Perusahaan Jepang Produksi Topeng Cetak 3D Realistis

"Meningkatkan aktivitas fisik tidak hanya membantu mencegah dan mengelola penyakit jantung, diabetes tipe-2 dan kanker, tetapi juga mengurangi gejala depresi dan kecemasan, mengurangi penurunan kognitif termasuk Alzheimer dan meningkatkan daya ingat," kata Ruediger.

Akan tetapi, satu dari empat orang dewasa dan empat dari lima remaja yang "mengejutkan" tidak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup, yang meliputi berjalan kaki, bersepeda, berkebun dan bersih-bersih, kata WHO.

"Pedoman ini menekankan apa yang dialami banyak orang selama pembatasan Covid yang diterapkan di seluruh dunia. Menjadi aktif setiap hari tidak hanya baik bagi tubuh kita tetapi juga kesehatan mental kita," kata Fiona Bull, kepala unit aktivitas fisik WHO.

Baca Juga: Meski Pemilu 2024 Masih 3,5 Tahun Lagi, Survei CPCS Tunjukkan Kenaikan Elektabilitas PDIP dan PSI

"Telepon teman dan lakukan kelas online bersama, bantu anggota keluarga Anda, lakukan sebagai keluarga. Dan kapan pun Anda bisa, keluarlah," ucap Fiona.

Fiona mengatakan, penelitian tentang efek buruk dari perilaku menetap telah berkembang dalam dekade terakhir, mengarah pada saran baru.

“Itu membatasi waktu duduk, dan melakukan lebih banyak aktivitas untuk mengimbangi waktu duduk, terutama bagi mereka yang melakukan banyak duduk santai, termasuk banyak orang yang memiliki lingkungan kerja berbasis kantor,” ujar Fiona.

Baca Juga: Usai Unjuk Rasa Pecah, Tentara Israel Berupaya Tarik Pria Palestina yang Terluka di Ambulans

"Untuk anak-anak, kami juga merekomendasikan mereka membatasi waktu duduk, terutama waktu di depan layar," kata Fiona menambahkan.

Wanita hamil dan ibu yang menjalani masa nifas termasuk dalam rekomendasi 150 hingga 300 menit aktivitas aerobik sedang hingga berat per minggu untuk orang dewasa.

Ini membawa manfaat kesehatan bagi ibu dan bayinya, menurut Juana Willumsen, petugas teknis WHO. "Misalnya ada penurunan 30 persen diabetes gestasional di antara wanita yang aktif secara fisik selama kehamilan," ujarnya.

Baca Juga: Muncul Secara Misterius, Sebuah Tugu 'Alien' Ditemukan di Tengah Gurun tak Berpenghuni

Orang dewasa di atas 65 tahun disarankan untuk menambah penguatan otot dan aktivitas yang berfokus pada keseimbangan dan koordinasi untuk membantu mencegah jatuh nanti.

Lanjutnya, perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan atau pinggul yang melacak aktivitas fisik sangat membantu untuk semua.

"Memantau seberapa aktif Anda menjadi masukan yang sangat bagus," ucap Juana.

"Itu penting karena kita cenderung berpikir kita mungkin lebih aktif. Kita cenderung meremehkan berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk duduk-duduk," ujar Juana menambahkan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x