VCO merupakan minyak yang didapat dari kopra (daging kelapa yang dikeringkan) atau dari perasan santannya.
Baca Juga: 3 Mitos yang Kerap Terdengar Soal Masker dan Terbukti Keliru
Berbeda dengan minyak kelapa biasa, VCO bersifat lebih murni. Proses ekstraksi keduanya berbeda.
Pada VCO, ekstrak yang dihasilkan murni dari santan kelapa segar. Sehingga, VCO tidak memiliki endapan seperti yang kerap ditemui pada minyak kelapa biasa. Tampilan fisiknya juga lebih jernih seperti air serta aromanya segar seperti air kelapa murni. Hal itu membuat VCO nyaman dikonsumsi langsung.
Sampai saat ini, VCO dapat digunakan untuk mengobati HIV-AIDS, kanker, hepatitis, osteoporosis, diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Dalam beberapa penelitian, VCO juga diketahui memiliki aktivitas antibakteri dan antivirus.
Baca Juga: Sebut 82 Persen UMKM Terdampak Covid-19, BI: Bank Wajib Bantu sebagai Dua Sektor Kunci
Beberapa manfaat minyak kelapa secara umum yaitu sebagai perawatan kulit, perawatan rambut, penurun berat badan, pemeliharaan kadar kolesterol, meningkatkan tenaga, menyembuhkan infeksi jamur, dan menyeimbangkan hormon.
Dalam beberapa tahun terakhir, VCO semakin populer karena banyaknya penelitian yang membuktikan beragamnya manfaat VCO.
VCO mengandung asam kaprilat (8%), asam kaprat (10%), asam laurat (48%), dan asam meristat (17%).
Baca Juga: DPRD Sepakat Naikkan Raperda APBD DKI Jakarta 2021 Jadi Rp84 Triliun