Pada beberapa penelitian, diketahui senyawa asam laurat, asam kaprilat, dan asam kaprat yang terkandung dalam VCO memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri. Namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Penelitian lainnya mengatakan bahwa isolasi bakteri Staphylococcus aureus dapat dihambat dengan VCO dalam susu kambing yang punya efek sebagai imunomodulator.
Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang hidup dalam tubuh manusia, banyak ditemukan di saluran pernafasan atas dan di kulit.
Baca Juga: Berbeda dengan Pernyataan Polisi, FPI Berikan Klarifikasi
Dalam jumlah normal, bakteri itu tidak merugikan, tetapi dalam jumlah banyak, bakteri itu akan menimbulkan infeksi.
Hampir semua antibiotik untuk pengobatan infeksi yang disebabkan bakteri Staphylococcus aureus reisiten. Artinya, kondisi itu terjadi bila kuman atau mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit berubah sehingga memiliki kemampuan membuat obat-obat untuk mengatasi infeksi menjadi tidak efektif.
Penelitian terbaru mengatakan bahwa VCO diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus karena kandungan asam laurat.
Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Petakan Daerah dan Warga Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
Selain menghambat pertumbuhan bakteri, minyak kelapa juga memiliki aktivitas antivirus, antijamur, dan antioksidan.
Asam laurat merupakan kandungan yang juga ditemukan dalam ASI. Fungsinya meningkatkan kekebalan tubuh dan menghancurkan bakteri serta virus dengan cara disintegrasi terhadap membran virus, menghambat tahap pematangan terakhir dalam siklus replikasi virus, serta mencegah penyatuan protein virus ke sel membran induk.