Pemprov Jawa Barat Petakan Daerah dan Warga Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

- 8 Desember 2020, 10:14 WIB
Sejumlah relawan antre untuk di vaksin  pada simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesamas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, pemerintah menargetkan imunisasi COVID-19 akan diberikan kepada 67 persen dari 160 juta penduduk berusia 18-59 tahun atau sebanyak 107,2 juta orang, pemberian vaksinasi akan dilakukan melalui skema vaksin program dan vaksin mandiri. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Sejumlah relawan antre untuk di vaksin pada simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesamas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, pemerintah menargetkan imunisasi COVID-19 akan diberikan kepada 67 persen dari 160 juta penduduk berusia 18-59 tahun atau sebanyak 107,2 juta orang, pemberian vaksinasi akan dilakukan melalui skema vaksin program dan vaksin mandiri. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp. /

PR DEPOK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat saat ini masih terus memetakan daerah dan warga yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 siap pakai sudah tiba di Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020 malam.

Vaksin Covid-19 kini disimpan dalam suhu dingin sesuai prosedur di gudang Bio Farma, Kota Bandung.

Baca Juga: Bibit Siklon Tropis 96S, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan hal tersebut usai menghadiri acara di Pullman Bandung Grand Central, Kota Bandung Senin, 7 Desember 2020.

Setiawan mengatakan daftar prioritas dibuat lantaran jumlah vaksin siap pakai yang didatangkan di tahap pertama ini jumlahnya terbatas.

"Kami paham betul harus ada prioritas (penerima vaksin red.), jadi prioritasnya untuk zona merah, kemudian zona merah tersebut, kita pilah lagi, yang paling visible (membutuhkan red.) berapa. Misalnya di Bodebek 2,6 juta yang kita prioritaskan, kemudian zona merah Bandung Raya," kata Setiawan seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: Terungkap, Saksi Sebut Harga Sewa Setahun Apartemen yang Didiami Jaksa Pinangki Senilai Rp882 Juta

Merujuk data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jabar saat menggelar simulasi sistem pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Tapos, Kota Depok, Oktober lalu, sasaran vaksinasi di Jabar adalah 36 juta warga rentang usia 18-59 tahun dari total penduduk hampir 50 juta jiwa.

Vaksin akan fokus diberikan kepada zona merah di lima daerah Bodebek (Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi) sebagai daerah penyumbang 70 persen kasus Covid-19 di Jabar.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x