Network
PR DEPOK - Pengalaman yang kurang menyenangkan mungkin dialami oleh sebagian wanita dan pria yang berusia di atas 25 tahun.
Orang-orang akan mulai mempertanyakan pernikahan, terlebih apabila Anda sudah tergolong mapan.
Biasanya pertanyaan 'kapan Anda menikah' dilontarkan seorang teman, keluarga, atau bahkan karib orang tua.
Baca Juga: Sebut FPI Suka Bohong, Habib Husin: Kalau Terbukti Bawa Senjata, Ini Bisa Ancam Masyarakat
Seorang teman biasanya melontarkan pertanyaan itu saat bertemu di acara-acara reuni atau saat berkunjung memenuhi undangan pernikahan.
Pertanyaan sederhana itu kadang membuat kesal dan terasa seperti menekan.
Tidak perlu khawatir, berikut beberapa balasan julid yang dapat Anda ucapkan kepada seseorang saat dia bertanya 'kapan Anda menikah'.
Baca Juga: Mangkir dalam Panggilan Kedua Penyidik, Polri Buka Kemungkinan Jemput Paksa Habib Rizieq
1. ''Saya akan menikah minggu depan, Anda belum mendapatkan undangannya?"
2. "Masalahnya, saya telah merencanakan untuk menikah saat saya menyingkirkan kerabat atau tetangga yang usil dan mengganggu".
3. "Kenapa Anda sangat bersemangat dengan pernikahan saya? Apakah Anda ingin mensponsorinya?"
4. "Seperti yang kita tahu bahwa wanita mengungguli pria akhir-akhir ini, saya mencari pria yang akan memasak makanan lezat untuk saya,"
Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Senjata Api yang Digunakan untuk Serang Polisi Milik Laskar FPI
5. "Saya akan menikah ketika saya harus menikah dan Anda pasti tidak akan mendapat undangannya".
6. "Yah, Saya rasa Anda tidak bisa mencerna fakta bahwa saya sudah menjadi wanita mandiri bahkan sebelum menikah".
7. "Saya benar-benar ingin menikah tapi tidak ingin tamu usil menghadiri pernikahan saya".
8."Begitu saya tahu tetangga (kerabat) usil yang tidak perlu diundang, saya pasti akan menikah".
Baca Juga: Polisi Sebut Laskar FPI Bersenjata Api Saat Insiden, Husin Shihab: Ngeri Juga Kalau Terus Didiamkan
9. "Saya tidak ingin menghancurkan hidup seorang pria dengan menikah dengannya. Jadi, Anda harus berterima kasih atas kemurahan hati saya".
10. "Saat saya menikah, Anda mungkin stres mengenai masa depan anak-anak saya. Saya tidak ingin Anda mati (pingsan) karenanya".
11. "Saya akan menikah saat Anda tidak dapat menghadirinya".
12. "Tidak perlu repot-repot menyiapkan hadiah, saya hanya mengundang orang terdekat".***
