Network
Berbeda dengan minyak kelapa biasa, VCO bersifat lebih murni. Proses ekstraksi keduanya berbeda.
Baca Juga: 3 Jenis Makanan ini Tidak Memiliki Periode Kadaluarsa
Pada VCO, ekstrak yang dihasilkan murni dari santan kelapa segar. Sehingga, VCO tidak memiliki endapan seperti yang kerap ditemui pada minyak kelapa biasa. Tampilan fisiknya juga lebih jernih seperti air serta aromanya segar seperti air kelapa murni. Hal itu membuat VCO nyaman dikonsumsi langsung.
Sampai saat ini, VCO dapat digunakan untuk mengobati HIV-AIDS, kanker, hepatitis, osteoporosis, diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Dalam beberapa penelitian, VCO juga diketahui memiliki aktivitas antibakteri dan antivirus.
Beberapa manfaat minyak kelapa secara umum yaitu sebagai perawatan kulit, perawatan rambut, penurun berat badan, pemeliharaan kadar kolesterol, meningkatkan tenaga, menyembuhkan infeksi jamur, dan menyeimbangkan hormon.
Baca Juga: Tangkal Ormas Radikal, Kemenpora Gelar Program Jambore Pemuda Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, VCO semakin populer karena banyaknya penelitian yang membuktikan beragamnya manfaat VCO.
VCO mengandung asam kaprilat (8%), asam kaprat (10%), asam laurat (48%), dan asam meristat (17%).
Pada beberapa penelitian, diketahui senyawa asam laurat, asam kaprilat, dan asam kaprat yang terkandung dalam VCO memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri. Namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Ramai Gambar 'Tanpa FPI' di Dunia Maya, Teddy Gusnaidi: Jadikan Saja seperti PKI, Mudah Banget
