PR DEPOK – Penyakit jantung sebagian dari penyebab utama dalam kematian, namun kanker juga merupakan penyebab kedua yang paling umum terjadi menyerang wanita.
Dari enam hingga tujuh jenis kanker yang banyak menyerang wanita, kanker payudara merupakan kanker yang paling berbahaya.
Kanker paru-paru mempengaruhi lebih dari 10.000 wanita setiap tahunnya kemudian diikuti oleh kanker ovarium dan kolorektal, sedangkan kanker rahim umum terjadi pada wanita Asia yang menyebabkan lebih dari 2000 kematian setiap tahun.
Seperti yang ditunjukan penelitian satu dari tiga wanita didiagnosis menderita kanker, bahkan beberapa jenis kanker tertentu sering terjadi pada wanita.
Kesadaran yang ada pada setiap wanita diharuskan mengetahui kondisi untuk dapat mencegah dan mendeteksi sedini mungkin adanya kanker.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Bold Sky, berikut beberapa jenis kanker yang selalu mengintai wanita.
Baca Juga: Studi Ungkap, Zoom Fatigue Ternyata Lebih Berdampak pada Wanita Dibandingkan dengan Pria
1. Kanker rahim
Kanker endometrium atau yang kita kenal dengan kanker rahim adalah pertumbuhan cepat sel-sel endometrium (lapisan rahim).
Faktor risiko utama yang terkait dengan kanker rahim adalah menopause, obesitas dan diabetes.
Terkait dengan kanker rahim tidak adanya tes skrining rutin yang tersedia untuk mendeteksi kanker rahim pada wanita yang tidak memiliki gejala.
2. Kanker ovarium
Kanker jenis ini menyerang wanita setelah usia 55 tahun, karena tidak ada metode skrining yang terbukti cukup efektif untuk mendeteksi kanker ovarium.
Cara terbaik untuk mendeteksinya adalah dengan memahami faktor riwayat keluarga dan gen yang diwariskan berisiko tinggi, menstruasi pertama lebih awal, menopause terlambat dan angka kelahiran rendah.
3. Kanker serviks
Gejala umum kanker serviks adalah pendarahan vagina, keputihan, nyeri saat berhubungan, sakit punggung bahkan kehilangan nafsu makan.
Kanker serviks dapat disembuhkan dengan mengetahui diagnosis dan pengobatan pada tahap awal. Tes skrining seperti Pap smear dapat mendeteksi perubahan seluler di serviks yang berpotensi menyebabkan kanker.
4. Kanker payudara
Kanker ini merupakan jenis kanker non-kulit, gejala awal kanker payudara yang paling umum adalah adanya benjolan di payudara, perubahan kulit payudara, keluarnya cairan dari puting dan pembekakan di bawah lengan dan leher.
Meskipun kondisi ini terjadi pada semua usia, tingkat risiko umumnya meningkat seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Kematian Global Akibat Covid-19 Capai 3 Juta Orang, Amerika Serikat, Brasil, dan Meksiko Mendominasi
Tes skrining seperti mammogram dan ultrasound dapat mendeteksi sel kanker pada wanita yang tidak memiliki gejala.
5. Kanker usus besar
Kanker ini bisa disebut juga dengan kanker kolorektal, kanker usus besar merupakan penyebab ketiga kanker pada pria dan wanita.
Kanker ini dapat menyerang orang dewasa, kanker ini diawali dengan gumpalan kecil non-kanker, namun seiring berjalannya waktu gumpalan tersebut bisa menjadi kanker usus besar.
Tentunya dengan perawatan yang tepat dapat membantu dan mencegah peningkatan kanker.
6. Kanker tiroid
Kanker jenis ini merupakan kanker kelenjar tiroid, wanita kemungkinan terkena kanker tiroid tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pria.
Kanker tiroid terjadi karena adanya mutasi genetik pada sel tiroid, melakukan pemeriksaan leher oleh seseorang yang profesional dapat membantu mendeteksi sedini mungkin.***