Menjelang Lebaran, Hindari Makanan dengan Kalori Tinggi Antisipasi Penyakit Stroke

- 7 Mei 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /Aini/pixabay/victorvote

Baca Juga: Azis Syamsuddin Tidak Hadir di Persidangan, KPK akan Kembali Ulang Jadwal Sidang

“Jika mengalami gejala-gejala tersebut, pasien harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan, karena setiap detiknya sangatlah berharga. Stroke memiliki periode emas yaitu 4,5 jam, jika dalam periode emas itu dapat segera ditangani, risiko kematian dan kecacatan stroke dapat diturunkan.

Jangan menunda ke rumah sakit dengan harapan gejala akan mengalami perbaikan dengan sendirinya,” ucap Dinda.

Dokter Dinda menjelaskan bahwa orang dengan kondisi stroke harus secepat mungkin dilarikan ke rumah sakit.

Hal ini dikarenakan untuk menyelamatkan bagian otak yang masih belum terjadi kematian sehingga bisa mengantisipasi kematian jaringan yang cukup luas.

Baca Juga: Ikut Soroti Soal TWK KPK, Tamrin Tomagola: Pertanyaannya Sudah Kebablasan Instrusif ke Hal Pribadi

Dokter Dinda juga mengatakan ada beberapa penanganan pada stroke yang selama ini tidak benar.

Salah satunya adalah menusukkan bagian jarum pada telinga, jari tangan, atau jari kaki saat mengalami stroke.

Menusukkan jarum pada bagian telinga justru akan memunculkan risiko baru berupa infeksi jika jarum tidak bersih atau steril.

“Stroke terjadi karena adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak, bukan pada pembuluh darah tepi anggota tubuh lainnya. Melakukan tusuk jarum pada anggota tubuh berisiko infeksi bila jarum tidak stabil.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x