PR DEPOK – Setiap orang tua diharapkan agar memperhatikan kebiasaan anak dalam menggunakan dot berdasarkan umur anak.
Selama ini, dot menjadi pilihan para ibu saat anak tidak bisa mendapatkan ASI (air susu ibu) langsung karena berbagai faktor.
Menurut dokter spesialis gigi anak dari Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Eriska Riyanti, anak diperbolehkan menggunakan dot sebagai pengganti puting susu ibu tidak lebih dari umur 4 tahun.
Baca Juga: Tiga Orang Staf Terdekat Pangeran Philip Diberi Warisan yang Diduga Mencapai Jutaan Poundsterling
Pasalnya, anak umur 4 tahun ke atas, kemampuan motorik halusnya sudah sempurna dan pola mengunyah harus dilatih, sehingga tidak memerlukan dot.
"Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia menyarankan penggunaan dot tidak lebih dari maksimal umur anak 4 tahun. Pada saat itu, (kemampuan motorik halus) anak-anak sudah sempurna ditambah pola mengunyah (selain menelan, menghisap sejak lahir)," kata Eriska Riyanti dalam sebuah diskusi kesehatan yang digelar secara daring, pada Sabtu 29 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tanpa dot, anak berusia 4 tahun dapat mengembangkan kemampuan motorik halus atau oromotor.
Menurut dokter yang menjabat sebagai ketua peneliti di Departemen Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (UNPAD) itu, jika motorik halus ini tidak berkembang dengan baik maka proses mekanisme masuknya makanan sampai ke dalam perut tidak akan berlangsung baik.