Sering Alami Nyeri Selepas Mengetik, Simak Tips Peregangan Berikut

- 2 Juni 2021, 06:07 WIB
Ilustrasi mengetik.
Ilustrasi mengetik. /Unsplash/Romain V

PR DEPOK – Seseorang kadang tidak menyadari bahwa ia sudah terlalu lama menggunakan gawai saat sedang bekerja di rumah.

Padahal ada berbagai risiko yang bisa terjadi seperti rasa kaku sampai nyeri pada jari dan tangan.

Namun risiko ini bisa dicegah dengan melakukan peregangan secara aktif dan teratur.

“Lakukan peregangan tersebut setiap satu jam atau lebih cepat jika dirasakan sudah menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun bilamana rasa nyeri itu sudah terjadi tentunya penanganannya akan membutuhkan perhatian lebih,” ungkap Spesialis kedokteran olahraga Dr. Michael Triangto, SpKO dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA Selasa, 1 Juni 2021.

Baca Juga: Carlo Ancelotti ke Real Madrid, Akankah Mampu Mengulang Kejayaan Tahun Lalu

Rasa kaku dan nyeri pada bagian jari-jari dan tangan disebabkan akibat lamanya durasi saat menggunakan gawai yang biasa terjadi pada sore dan malam hari, yang keesokan harinya sudah membaik, tetapi bisa muncul pada siang hari.

Orang yang tidak memedulikan keluhan itu terkadang harus memaksakan untuk menggunakan jari telunjuk untuk bisa menyentuh tombol-tombol telepon genggam diakibatkan rasa nyeri dan berujung pada kesukaran saat bekerja.

Jika terjadi pada jangka panjang bisa mengenai area lengan, bahu, dan leher. Sebaiknya jangan menunggu sampai kondisi para lalu bergegas ke dokter.

Hal ini justru akan menghambat proses penyembuhan yang akan dijalani.

Baca Juga: Dikenai Denda Rp500 Ribu jika Merokok di KTR Kota Bandung

Spesialis kedokteran olahraga dari RS Mitra Kemayoran Jakarta dan Direktur Slim and Health Center Jakarta mengungkapkan bahwa saat akan melakukan proses penyembuhan maka sebaiknya menghentikan aktivitas penyebabnya. Maka sebisa mungkin kurangi atau hentikan penggunaan gawai dan telepon genggam.

Obat penghilang nyeri sendiri bukan solusi yang paling baik. Karena jika sudah tidak dikonsumsi makan nyeri akan muncul.

Apalagi penggunaan obat penghilang nyeri untuk jangka panjang juga bisa menimbulkan risiko munculnya gangguan kesehatan lainnya.

Dokter Michael Triangto berbagi beberapa tips untuk menyembuhkan nyeri ringan pada jari.

Baca Juga: LaNyalla Mahmud Mattaliti Wakafkan Dirinya Bagi Rakyat Indonesia, Dia Miris Melihat Hal Ini

Pertama, kompres dingin jari dengan cara merendam tangan ke dalam air es, jika terlalu dingin maka angkat tangan kemudian masukkan kembali lalu ulangi sampai mencapai waktu tiga puluh menit.

“Tujuan pemberian kompres es adalah untuk mengurangi peradangan yang terjadi sehingga tidak perlu sampai mati rasa akibat dinginnya es tersebut,” tutur dokter Michael.

Setelah rasa nyeri perlahan-lahan berkurang, barulah gerakan peregangan pada jari-jari dan tangan bisa dilakukan.

Hal ini bertujuan untuk lebih memberi rasa nyaman pada bagian yang mendapatkan rasa nyeri.

Baca Juga: Himpunan Bank Milik Negara Resmi Menunda Pengenaan Tarif Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link

Peregangan pada bagian jari-jari dan tangan dapat dilakukan dengan posisi duduk di kursi.

Langkah pertama, lengan kanan dijulurkan lurus ke depan dengan posisi bagian telapak tangan tegak lurus ke atas terhadap lengan sampai punggung tangan mengarah ke bagian wajah.

Kedua, taruh ujung jari telapak tangan kiri pada jari-jari telapak tangan kanan dan bawa ke arah bahu, kemudian tahan sekitar lima detik setelah itu lepaskan.

Lakukan kedua langkah tadi secara berulang pada telapak tangan kiri dan tahan selama lima detik.

Gerakan ini dilakukan secara bergantian dengan frekuensi lima kali baik pada telapak tangan kanan dan kiri.

Jika terjadi rasa sakit saat melakukan peregangan maka hentikan karena ini bisa berakibat memperparah keadaan tersebut.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah