Manfaat Madu dan Jintan Hitam bagi Pasien Covid-19, Bekerja Atasi Peradangan hingga Hambat Replikasi Virus

- 7 September 2021, 17:55 WIB
Ilustrasi madu.
Ilustrasi madu. /Jackie Jabson/Pexels

PR DEPOK - Di masa pandemi, obat herbal ternyata cukup diminati masyarakat Indonesia.

Sebagian yakin, obat herbal mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan bahan alami yang ada di dalamnya.

Salah satu jenis obat herbal yang paling digemari yakni madu dan jintan hitam.

Baca Juga: Viral Pria 72 Tahun Selamat Usai Tersesat 3 Hari di Hutan Thailand, Hanya Minum Air Hujan yang Menggenang

Bahkan kombinasi keduanya dinilai mampu mempercepat pemulihan pada pasien yang terpapar Covid-19.

Bukan sekadar anggapan turun temurun, efektivitas madu dan jintan hitam sudah dibuktikan melalui studi in vitro yang digelar di Mesir.

Meski belum ada obat yang efektif menjadi protokol pengobatan Covid-19, Tim Edukasi Media Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Afifah K. Vardhani, M.Si mengatakan madu dan jintan hitam memiliki potensi terapeutik terhadap infeksi virus.

Potensi tersebut juga berguna saat tubuh terpapar virus penyebab Covid-19.

Baca Juga: Modus Penipuan yang Libatkan Nama Baim Wong Terbongkar, Polisi Sebut Pelaku Dapat Rp10 Juta dalam Sehari

"Habbatussauda (jintan hitam) mengandung senyawa aktif utama yaitu thymoquinone yang memiliki aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, antivirus, antimikroba, dan imunomodulator," tutur dr. Afifah dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Kandungan thymoquinone dalam jintan hitam terbukti menunjukkan aktivitas antivirus terhadap virus corona.

Thymoquinone di dalamnya juga bekerja menghambat proses replikasi virus.

Selain itu, jintan hitam teruji secara klinis mampu meningkatkan respons imun, mengurangi peradangan, dan membantu meringankan efek samping dari konsumsi obat medis.

Manfaat yang sama juga ternyata bisa diperoleh dari madu.

Baca Juga: Konsumsi Lemak Jenuh Bisa Perparah Gejala Covid-19, Ahli Sarankan Diet Gizi Seimbang dengan Cara Berikut

dr. Afifah mengatakan, "Studi in vitro menunjukkan komponen chrysin, kaempferol, dan quercetin pada madu mampu menghambat masuknya virus ke sel inang dan menghambat replikasi virus."

Sementara berdasarkan uji praklinik, chrysin dan kaemferol juga dapat membantu menghambat peradangan pada paru-paru.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x