Studi Terbaru: Vaksin Covid-19 Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental

- 11 September 2021, 13:25 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Kfuhlert/Pixabay/

“Hasil di sini harus ditafsirkan sebagai efek langsung jangka pendek dari mendapatkan dosis vaksin pertama. Kontribusi keseluruhan dari pengambilan vaksin pada peningkatan hasil kesehatan mental berpotensi jauh lebih besar, karena tidak hanya mempengaruhi mereka yang divaksinasi tetapi juga yang tidak divaksinasi,” tulis studi tersebut.

Para peneliti berasumsi bahwa orang yang baru saja divaksinasi menjadi kurang khawatir akan terinfeksi, sehingga menjadi lebih aktif secara sosial.

Baca Juga: Jadwal Manchester United Untuk Premier League, Liga Champions, dan League Cup Pada Bulan September

Menurut Dr HK Mahajan, ahli anestesi, Indian Spinal Injuries Centre, Vasant Kunj mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah mempengaruhi beberapa aspek kehidupan masyarakat, termasuk pekerjaan, keuangan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Hal-hal ini menurutnya menimbulkan masalah kesehatan mental tidak hanya pada pasien yang menderita Covid-19, tetapi juga pada orang-orang terdekat dan tersayang, dan masyarakat pada umumnya.

“Aspek mental dari penyakit virus ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada tekanan psikologis, kecemasan, depresi, keterasingan sosial, dan pikiran untuk bunuh diri,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Hanya Dialami Orang Dewasa, Depresi juga Bisa Menyerang Kelompok Anak dengan Gejala Berikut

Maka dari itu, ia menilai bahwa vaksinasi Covid-19 telah meningkatkan kesehatan masyarakat yang tentunya baik untuk kekebalan kelompok.

“Peluncuran vaksinasi massal telah berkontribusi besar dengan meningkatkan kekebalan kelompok, meningkatkan kesadaran, dan mengurangi kecemasan di antara massa. Hal ini juga meningkatkan prospek pekerjaan kembali orang-orang yang kehilangan mata pencaharian akibat penyakit mematikan yang mematikan ini. Dengan meningkatnya kesadaran bahwa populasi yang divaksinasi kebal dari infeksi Covid yang parah, orang-orang secara bertahap kembali ke gaya hidup pra-Covid mereka. Ini membantu meredakan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan sikap acuh tak acuh,” ujarnya menambahkan.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x