Baca Juga: Drama Korea Snowdrop Dituntut untuk Berhenti Penayangannya, Ternyata Ini Alasannya
2. Penyakit jantung
Menurut sejumlah ahli terdapat hubungan refolusi udara dengan penumpukkan plak pada arteri coroner. Bagian tubuh ini bermanfaat untuk mensuplai darah, oksigen, dan nutri ke jantung.
Ketika seseorang menghirup udara kotor atau polusi udara, partikel-partikel kecil ini juga bisa terserap ke aliran darah. Partikel ini selanjutnya bisa berpindah ke bagian lain dalam tubuh.
Sehingga udara kotor atau polusi udara ini, akan membuat arteri menyempit dan otot melemah. Kondisi tersebut bisa rentan dan memiliki kemungkinan terkena serangan jantung.
Baca Juga: Terobosan Baru Arab Saudi, Seluruh Umat Islam di Dunia Dapat Menyentuh Hajar Aswad Melalui VR
3. Menyebabkan masalah otak
Sejumlah penyakit saraf yang berhubungan dengan otak ternyata juga bisa meningkatkan resiko akibat polusi udara.
Diketahui bahwa polusi udara dapat meningkatkan struk, demensia, dan menurunkan kemampuan kognitif seseorang.
Penelitian juga menyebutkan bahwa, udara kotor atau polusi bisa menyebabkan masalah pada fungsi otak. Kandungan polusi udara juga bisa mempengaruhi kemampuan anak dan bisa menyebabkan depresi.