PIKIRAN RAKYAT - Kehidupan warga perkotaan tidak pernah jauh dari polusi, baik polusi tanah, udara, bahkan visual dan suara.
Berbagai organisasi besar dunia telah menyuarakan pandangannya tentang banyaknya polusi dan penanganannya.
Namun tahukah anda bahwa gerakan terkecil dari anda sekalipun dapat membantu menjaga lingkungan dari polusi?
Baca Juga: Percepat Penanganan Bencana, Uu Ruzhanul Ulum Minta Basarnas Kota Bandung Gelar Pelatihan Siaga
Tindakan seperti penghematan plastik dan membuang sampah pada tempatnya adalah salah satu di antara banyak tindakan sederhana untuk menjaga lingkungan.
Berikut pikiranrakyat-depok.com telah merangkum 4 cara untuk menjaga lingkungan dengan tindakan-tindakan yang mudah anda lakukan dikutip dari berbagai sumber.
Menanam Banyak Tanaman Hijau dan Penetralisir Racun
Baca Juga: Usai Tewaskan 33 Tentara Turki di Idlib, PBB Serukan Genjatan Senjata
Menanam berbagai tanaman hijau sangat bermanfaat bagi rumah, karena tanaman hijau merupakan penghasil oksigen yang sangat penting terutama untuk rumah di perkotaan yang cenderung pengap dan tertutup.
Beruntungnya, tanaman-tanaman yang menghasilkan banyak oksigen, seperti lidah mertua, lidah buaya, dan sirih Belanda, mudah ditanam di pot dan lahan-lahan kecil serta dapat ditanam di dalam ruangan.
Tanaman-tanaman itu juga banyak yang berfungsi untuk menetralisir racun dan polutan yang terdapat di udara.
Tanaman-tanaman yang termasuk penetralisir racun adalah spider plant (Chlorophytum comosum), peace lily (Spathiphyllum), philodendron, dan lidah buaya.
Gunakan Perabotan Bekas
Membeli perabotan baru berarti menambah jumlah kayu yang ditebang dan plastik yang diproduksi oleh perusahaan furnitur.
Baca Juga: Hari Ini Tahun Kabisat, Berikut 6 Fakta Menarik Tanggal 29 Februari yang Jarang Diketahui
Alih-alih, cobalah membeli perabotan bekas yang masih bagus.
Membeli perabotan bekas dapat membantu menjaga lingkungan dengan mengurangi jumlah produksi perabotan.
Perabotan bekas juga biasanya memiliki ciri khas dan nilai sentimental yang berbeda dari perabotan baru.
Baca Juga: Pelaku Usaha Industri Kreatif Depok Diajak Mengenal Platform Penjualan Daring
Biasakan Mengompos dan Daur Ulang
Salah satu cara untuk memanfaatkan sampah basah adalah dengan membuat kompos dari sampah-sampah basah tersebut.
Pupuk kompos memberi nutrisi untuk tanah yang dapat diserap oleh tanaman.
Baca Juga: Waspadai Penipuan Berkedok Undian Berhadiah PT Pertamina
Pupuk kompos adalah alternatif pupuk sintetis yang lebih murah dan ramah lingkungan.
Selain menyuburkan tanah dan tanaman, pembuatan pupuk kompos adalah upaya untuk melestarikan lingkungan dengan mengurangi jumlah sampah.
Melakukan daur ulang terhadap barang-barang bekas juga jadi alternatif bagus dalam mengurangi sampah.
Baca Juga: Salat Jumat Hari ini Ditiadakan Akibat Wapres di Iran Terinfeksi Virus Corona
Hemat dalam Membeli Pakaian
Disadari atau tidak, banyak membeli pakaian, selain menghabiskan uang, juga membantu merusak lingkungan.
Zat kimia hasil produksi pakaian dapat menjadi polusi air dan udara, terutama jika sistem pembuangan limbahnya buruk.
Baca Juga: Malaysia Tunjuk Perdana Menteri Baru Gantikan Mahathir Mohammad
Biasakan mengurangi pembelian pakaian dari brand yang mengutamakan fast fashion, yaitu brand yang sering mengganti model dan menjual banyak pakaian dalam waktu singkat.
Sekali-sekali cobalah main ke thrift shop atau toko pakaian bekas untuk melihat pakaian-pakaian bekas yang masih layak pakai.
Di zaman sekarang, banyak thrift shop yang menjual pakaian bekas bergaya dan berkualitas tinggi.
Jika tidak ada thrift shop atau toko daur ulang di kota anda, situs dan media sosial seperti Tokopedia dan Instagram juga menyediakan banyak akun thrift shop yang barangnya bisa anda dapatkan secara online.***