Pada tahun 1995, dua orang di Republik Demokratik Kongo menyebarkan Ebola ke 50 orang lainnya.
Seorang siswa sekolah menengah di Finlandia pernah menyebarkan virus campak pada 22 orang pada tahun 1998, dengan delapan di antaranya sudah menerima vaksin.
Kasus penyebaran virus akibat dengan super-spreader juga terjadi di tahun 2003 dalam kasus virus SARS, dengan penyebarnya seorang dokter yang menangani virus tersebut.***