Selain Nikmat, Alpukat Miliki Banyak Manfaat

PIKIRAN RAKYAT - Alpukat merupakan salah satu buah yang disukai oleh orang Indonesia karena rasanya.

Olahan alpukat di Indonesia sangat banyak, mulai dari jus alpukat hingga es campur.

Selain karena rasanya yang nikmat, alpukat juga jadi kesukaan banyak orang karena manfaat dan nutrisinya yang berlimpah.

Baca Juga: Min Hyuk dan Jung Shin CN Blue Selesaikan Wamil Lebih Cepat Akibat Virus Corona

Dikutip dari situs Health Line oleh pikiranrakyat-depok.com, alpukat adalah buah yang unik karena memiliki banyak lemak sehat dibandingkan dengan buah-buahan lainnya yang biasanya terbuat dari karbohidrat.

Berbagai studi telah menemukan berbagai manfaat alpukat untuk tubuh, dan berikut adalah manfaat-manfaatnya.

Alpukat Bernutrisi Tinggi

Baca Juga: 15 Tips Keselamatan dari WHO Agar Terhindar dari Virus Corona

Alpukat sering disebut sebagai “superfood” karena kandungan nutrisinya yang sangat banyak.

Di bawah ini adalah daftar nutrisi tertinggi pada alpukat.

Vitamin K: 26 persen dari kebutuhan harian (DV) manusia.

Baca Juga: Optimis Warganya Akan Sembuh dari Virus Corona, Mohammad Idris Minta Masyarakat Menerima Keduanya

Folat/Vitamin B9: 20 persen dari DV.

Vitamin C: 17 persen dari DV.

Kalium: 14 persen dari DV.

Baca Juga: Taro Basro Unggah Foto Seksi, Joko Anwar: Dia Nyaman dengan Dirinya Sendiri

Vitamin B5: 14 persen dari DV.

Vitamin B6: 13 persen dari DV.

Vitamin E: 10 persen dari DV.

Baca Juga: Beredar Kabar Tidak Akan Dibayarkan, BPJS: Biaya Pasien Virus Corona Sebelum Dirujuk ke Rumah Sakit Infeksi Khusus Masih Ditanggung

Selain vitamin dan mineral di atas, alpukat juga mengandung magnesium, mangan, tembaga, zat besi, zink, fosfor, dan vitamin A, B1, B2, dan B3.

Alpukat sama sekali tidak mengandung kolesterol dan natrium serta rendah lemak jenuh, membuatnya jadi rekomendasi berbagai ahli gizi dan kesehatan.

Penuh Lemak Sehat

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Big Match Persija vs Persebaya Resmi Ditunda

Seperti disebutkan sebelumnya, alpukat adalah makanan kaya lemak, bahkan 77 persen dari kalori alpukat berasal dari lemak di dalamnya.

Meski penuh lemak, alpukat bukan terbuat dari lemak yang berbahaya bagi tubuh.

Sebaliknya, lemak dalam alpukat adalah asam oleat, asam lemak tak jenuh yang juga adalah komponen utama minyak wijen dan dapat mengurangi peradangan serta berefek positif terhadap pencegahan kanker.

Baca Juga: Museum Gedung Sate Tetap Beroperasi untuk Umum, Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jabar: Kami Akan Selektif

Alpukat Turunkan Kolesterol

Menurut berbagai studi, alpukat dapat mengurangi kolesterol dalam tubuh, trigliserida dalam darah, kolesterol LDL, dan meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL).

Mengonsumsi alpukat dapat mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan kolesterol seperti penyakit jantung.

Baca Juga: Cetak 3 Gol dari 6 Pertandingan, Legenda MU Puji Penampilan Bruno Fernandes

Alpukat Turunkan Berat Badan

Beberapa penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi alpukat bagus untuk mengurangi berat badan.

Dalam sebuah penelitian, orang yang memakan alpukat bersamaan dengan makanan berat merasa 23 persen lebih kenyang.

Baca Juga: Masalah Kulit yang Akan Timbul Saat Tidak Mencuci Wajah Sebelum Tidur

Mereka juga memiliki 28 persen keinginan untuk tidak makan selama lima jam setelah memakan makanan berat jika dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi alpukat dengan makanan beratnya.

Mengonsumsi alpukat dengan pola seperti itu dapat membantu diet rendah kalori dan membangun kebiasaan makan makanan sehat.***