PIKIRAN RAKYAT – Setelah sebelumnya berencana untuk menutup sementara Museum Gedung Sate sebagai langkah antisipatif penyebaran virus Corona yang kini sudah menjangkiti dua orang warga Indonesia asal Depok.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, namun rencana penutupan sementara Museum Gedung Sate urung dilakukan. Kabar tersebut disampaikan langsung Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Iip Hidayat setelah Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan Jabar Siaga 1 virus Corona.
Meski tetap beroperasi, pihaknya berencana memasang cairan pencuci tangan (hand sanitizer) serta melakukan pengecekan suhu badan para pengunjungnya sebagai salah satu langkah antisipatis penyebaran virus corona.
“Setelah kemarin berkoordinasi dengan dengan berbagai pihak, Museum Gedung Satet tetap beroperasi dan dibuka untuk umum,” kata Iip.
Baca Juga: Tidak Hanya Asisten Rumah Tangga, Hewan Peliharaan Pasien Virus Corona Ikut Diobservasi
Baca Juga: Tidak Hanya Asisten Rumah Tangga, Hewan Peliharaan Pasien Virus Corona Ikut Diobservasi
Lebih lanjut, pihaknya juga akan selektif sebelum para pengunjung diperbolehkan masuk. Jika ditemukan salah satu pengunjung sedikit terlihat kurang sehat akan dilakukan pemeriksaan. Begitu pun untuk pengunjung yang sehat harus lakukan proses cuci tangan serta pengecekan suhu tubuh.
Hal tersebut dilakukan karena melihat para pengunjung Museum Gedung Sate itu bukan hanya wisatawan dari regional nasional, bahkan wisatawan mancanegara kerap mengunjungi.
“Para pengunjung jika di data dari Selasa hingga Minggu bisa mencapai 2.000. Banyak juga wisatawan mancanegara yang datang, maka dari itu kami harus lakukan langkah antisipatif,” ujarnya.