Mengenal Nocebo, Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Dipicu Pikiran Negatif Diri Sendiri

- 22 Januari 2022, 12:35 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan penjelasan mengenai nocebo, efek samping vaksin Covid-19 yang dipicu oleh pikiran negatif diri sendiri.
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan penjelasan mengenai nocebo, efek samping vaksin Covid-19 yang dipicu oleh pikiran negatif diri sendiri. /pexels.com/Gustavo Fring.

PR DEPOK - Bagi mereka yang baru saja menerima vaksin Covid-19, umumnya akan merasakan efek samping seperti sakit kepala, demam, kelelahan dan nyeri otot.

Kebanyakan orang berpikir bahwa efek samping tersebut merupakan reaksi dari vaksin Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh.

Namun sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open pada 18 Januari 2022, mengungkapkan bahwa hampir dua pertiga dari gejala-gejala vaksin Covid-19 disebabkan oleh efek nocebo.

Baca Juga: 3 Masalah Kesehatan yang Bisa Timbul Akibat Makan Nasi Berlebihan, Salah Satunya Sakit Jantung

Apa itu efek nocebo? Nocebo merupakan efek samping yang dirasakan dari suatu pengobatan akibat pengaruh pikiran atau sugesti negatif dari sendiri.

“Gejala nonspesifik seperti sakit kepala dan kelelahan – yang kami tunjukkan sangat sensitif terhadap nocebo – terdaftar di antara reaksi merugikan paling umum setelah vaksinasi Covid-19 di banyak selebaran informasi,” kata penulis senior studi Ted J. Kaptchuk, profesor kedokteran di Harvard Medical School.

Lebih lanjut dalam sebuah pernyataan, J. Kaptchuk mengatakan bahwa informasi tentang efek samping Covid-19 dapat membuat seseorang merasa sangat waspada dan khawatir dengan gejala yang dirasakan tubuh pasca vaksinasi.

Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Burnley di Liga Inggris Minggu, 23 Januari 2022 Pukul 21.00 WIB

“Bukti menunjukkan bahwa informasi semacam ini dapat menyebabkan orang salah mengartikan sensasi latar belakang sehari-hari yang umum timbul dari vaksin atau menyebabkan kecemasan dan kekhawatiran yang membuat orang sangat waspada terhadap perasaan tubuh tentang efek samping,” tambah Kaptchuk.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x