Bahaya Sindrom Pasca-Covid-19 Bisa Mengancam Nyawa, Gejalanya Termasuk Rasa Kesemutan dan Batuk

- 27 Januari 2022, 16:10 WIB
Ilustrasi virus penyebab Covid-19. /PIRO4D/Pixabay
Ilustrasi virus penyebab Covid-19. /PIRO4D/Pixabay /

PR DEPOK – Sejumlah ahli kesehatan mengingatkan masyarakat agar mengantisipasi sindrom pasca-Covid-19 atau post-Covid syndrome.

Berikut ini ciri-ciri post-Covid syndrome yang harus diketahui.

Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, masyarakat diingatkan potensi bahaya akibat Covid-19, termasuk sindrom pasca Covid-19.

Baca Juga: NATO Tegaskan Tidak akan Kompromi terhadap Rencana Agresi Rusia ke Ukraina

Berusia muda dengan gejala-gejala yang ringan tidak menjamin bagi para penyintas Covid-19 terbebas dari sindrom pasca-Covid-19.

"Penderita Covid-19 usia berapa pun dapat mengalami sindrom pasca-Covid, meski lebih sering ditemukan pada usia dewasa dibandingkan grup usia anak atau remaja, tetapi kelompok anak dan remaja tetap berisiko mengalaminya," ujar dr. Desilia Atikawati, Sp.P, FAPSR, Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, RS Pondok Indah - Puri Indah, pada pada Kamis, 27 Januari 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Untuk diketahui, sindrom pasca-Covid-19 merupakan sejumlah masalah kesehatan atau gejala yang baru, kembali muncul, atau terus terjadi selama 4 minggu atau lebih sejak pertama kali seseorang terinfeksi virus penyebab Covid-19.

Baca Juga: Bukan Messi atau Ronaldo, Ini Jawaban Erling Haaland saat Ditanya Siapa Pemain Terbaik di Dunia

Meskipun kebanyakan penderita Covid-19 akan membaik dalam beberapa minggu setelah sakit, sebagian penderita mengalami sindrom pasca-Covid yang gejalanya menetap selama beberapa waktu setelah sembuh.

Kondisi ini sangat bervariasi dan memiliki jangka waktu yang berbeda antar penyintas Covid-19.

Adapun gejala-gejala yang sering dilaporkan, antara lain sesak napas/sulit bernapas lega, fatigue/rasa lelah, gejala yang dirasa memburuk setelah aktivitas/post-exertion malaise, kesulitan berpikir/berkonsentrasi/brain fog, batuk, nyeri dada/perut, pusing, rasa berdebar, nyeri otot/sendi, rasa kesemutan, diare, gangguan tidur, demam, pusing ketika berdiri/lightheadedness, ruam kulit, perubahan suasana hati, perubahan kemampuan indra penciuman/perasa, perubahan siklus menstruasi, dan rambut rontok.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima Bansos 2022 Online Lewat HP untuk Cairkan Bantuan Anak Sekolah hingga Rp4,4 Juta

Dari hasil penelitian, diketahui gejala jangka panjang pada anak, baik yang memiliki gejala ringan atau berat (termasuk multisystem inflammatory syndrome, MIS), antara lain kelelahan/fatigue, pusing, gangguan tidur, gangguan konsentrasi, nyeri otot dan sendi, serta batuk.

MIS adalah kondisi berbagai organ tubuh mengalami inflamasi, termasuk jantung, paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau sistem pencernaan.

Hingga saat ini, belum diketahui apa yang menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Ferry Irawan Klaim Dirinya Digilai oleh Ibu-Ibu, Reaksi Venna Melinda Tuai Sorotan, Cemburu?

Kendati jarang terjadi, beberapa orang, terutama anak-anak, dapat mengalami MIS sesaat atau segera setelah mengalami infeksi Covid-19.

Menurut Desilia, kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian.

"Ini merupakan kondisi serius dan dapat menyebabkan kematian. Gejala yang perlu diwaspadai sebagai MIS adalah adanya demam disertai minimal satu dari gejala seperti nyeri perut, kemerahan pada mata, diare, pusing atau lightheadedness, ruam kulit, dan muntah," kata dr. Desilia.

Baca Juga: Bakal Hadapi Persikabo 1973, Persib Bandung Diminta untuk Tetap Menjaga Fokus

Adapun sindrom pasca-Covid sendiri tidak hanya terjadi pada penyintas Covid-19 yang bergejala berat, namun juga berpotensi menyerang penyintas Covid-19 dengan gejala ringan, bahkan yang tidak bergejala.

Cara yang paling baik untuk mencegah sindrom pasca-Covid adalah dengan mencegah terjadinya infeksi Covid-19.

Masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi 1 dan 2, segera melakukan vaksinasi booster.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x