Network
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari South China Morning Post, tidak banyak orang tahu bahwa dalgona atau "ppogi" dalam Bahasa Korea berarti "Makanan Madu".
Baca Juga: Ridwan Kamil: PSBB Difokuskan di Daerah Depok, Bogor dan Bekasi
Bagi orang Korea sendiri, Dalgona atau Ppogi merupakan makanan tahun 90-an yang kembali membangkitkan ingatan masa kecil mereka yang telah dewasa.
"Ketika saya masih kecil, saya ingat orang-orang tua menjual menjual makanan kecil ini," kata Kenny Hong Kyoung-Soo, pendiri Cafe Cha di Seoul.
"Aku memakannya hampir setiap hari sepulang sekolah. Harganya sangat murah, bahannya hanya gula dan air. Makanan itu memiliki rasa yang manis, kemudian diikuti rasa yang pahit," tuturnya.
Baca Juga: BMKG: Waspadai Banjir Rob Jelang Supermoon Terbesar di Kawasan Pesisir
Pada tahun 1970-an dan tahun 1980-an, sebelum restoran cepat saji asal Amerika seperti McDonal's tumbuh di Korea, Dalgona sangat populer di kalangan orang-orang sana.
Dalgona yang sebenarnya dibuat dengan mencampurkan gula dan air, dua bahan itu direbus hingga warnanya berubah menjadi kuning.
Dalgona kemudian dicampurkan dengan baking soda, setelah mengembang gula akan mulai mengeras, sehingga ketika digigit, dalgona terasa renyah.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks ATM Jadi Tempat Tertinggi Penularan Corona, Capai 70 Persen
