Waspadai Bahaya Smartphone Pinky dan Osteoartritis pada Jari Akibat Terlalu Lama Chatting

- 20 April 2020, 10:30 WIB
ILUSTRASI smartphone
ILUSTRASI smartphone /PIXABAY/

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok dari Antara, masalah pada jari kelingking atau yang disebut pinky finger pun semakin banyak.

Beban yang diterima kelingking, terutama pada ponsel dengan layar yang lebih besar dan lebar, untuk mengetik pesan, menyebabkan ibu jari, dan jari lainnya menjadi sering digunakan melalui gerakan yang berulan.

Jangka pendeknya, kita mulai mengalami hipermobilitas sendi yang lebih kecil di sekitar jari, ligamen ibu jari dan sedikit demi sedikit menjadi stres.

Dalam jangka panjang, penggunaan jari berlebih akan menyebabkan stres berulang dan selanjutnya menjadi osteoartritis karena tulang rawan di antara sendi mulai merosot.

Baca Juga: Simak Cara Sterilisasi Masker N95, Bisa Digunakan Hingga Tiga Kali 

Ketika radang sendi di jari terjadi, kemungkinan terjadi pembentukan tulang berlebih di sekitar sendi dan menyebabkan pembesaran atau deformasi pada jari semakin meningkat.

Terlihat tidak terlalu terasa bahayanya bagi kesehatan, namun ada faktor lain ke depannya yang dapat mempengaruhi tingkat perubahan degeneratif pada sendi.

Cara Menghindari Smartphone Pinky

Hindarilah menggunakan ponsel pintar yang terlalu sering. Jika terpaksa melakukannya, buatlah durasi yang lebih pendek.

Bisa juga mengatur jari Anda agar dapat beristirahat setelah beberapa menit penggunaan ketika intensitas penggunaan sedang berlebih.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x