PR DEPOK - Kisah kekerasan yang dialami eks vokalis Amigdala, Aya Canina, baru-baru ini viral usai penulis lagu Kukira Kau Rumah itu mengungkapnya ke publik belum lama ini.
Diungkap Aya Canina, dia mengaku alami kekerasan saat berpacaran dengan salah satu personel Amigdala hingga dia hengkang dari band indie tersebut.
Terkait kekerasan yang dialami Aya Canina, eks vokalis Amigdala menyinggung soal enabler, posisi seseorang yang mengetahui kekerasan sedang terjadi, tapi enggan memberi pertolongan kepada penyintas.
Lalu, apa sebetulnya enabler dan bagaimana seseorang bisa menjadi enabler? Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Healthline, berikut pengertian enabler dan ciri-ciri, dan cara menyadarkan enabler.
Istilah enabler umumnya menggambarkan seseorang yang perilakunya memungkinkan orang yang dicintai untuk melanjutkan pola perilaku yang merusak diri sendiri.
Istilah ini dapat menimbulkan stigma karena sering kali ada penilaian negatif yang menyertainya. Namun, banyak orang yang memungkinkan orang lain tidak melakukannya dengan sengaja. Bahkan, mungkin tidak menyadari apa yang mereka lakukan.
Menurut American Psychological Association, enabler dapat merujuk pada pola dalam hubungan dekat yang mendukung perilaku berbahaya atau bermasalah dan memudahkan perilaku tersebut untuk berlanjut.