PR DEPOK - Debat screen time antara orangtua dengan anak-anak menjadi pertempuran tiada akhir.
Istilah screen time merupakan durasi seseorang untuk menikmati layar televisi, komputer, HP, maupun tablet, dan sejenisnya.
Semakin canggih teknologi, sangat menarik bukan hanya untuk anak-anak, orang dewasa juga senang menikmati berbagai tontonan dan hiburan lainnya.
Anak-anak selalu ingin lebih lama screen time, sedangkan orangtua khawatir jika anak terlalu lama melakukan hal itu.
Baca Juga: Kopi Disebut Sebabkan Gangguan Kecemasan dan Depresi, Benarkah?
Oleh karena itu, orangtua perlu memahami soal waktu ideal screen time yang aman bagi anak-anak.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Life Hack, bagi orangtua perlu mengetahui dua tipe screen time.
1. Screen time aktif
Program permainan interaktif, yang melibatkan otak dan membuat anak-anak berpikir, berupa video game, video interaktif, aplikasi pembelajaran aktif.
Mendorong pemikiran, kreativitas anak dan meningkatkan keterampilan anak dalam pemecahan masalah.
Baca Juga: Buruan Cek! Bansos BPNT Rp600 Ribu Cair Februari 2022, Simak Langkah-langkahnya
2. Screen time pasif
Momen saat anak-anak menganggur, atau bersantai menonton film, media sosial. Kegiatan ini bisa saja dinikmati sesekali. Screen time pasif ini yang memiliki dampak negatif lebih banyak.
Dua kategori ini membantu orangtua menentukan waktu ideal screen time yang aman bagi anak-anak.
Penentuan waktu juga disesuaikan oleh pekerjaan rumah anak-anak yang memang perlu menggunakan gadget.
Tak hanya itu saja, pendampingan orangtua sangat diutamakan dalam penentuan screen time anak-anak.
Tidak ada waktu ideal yang pasti untuk screen time, hanya saja ini berkaitan dengan kesehatan mata dan mental anak.
Screen time ini sebenarnya tidak hanya berlaku bagi anak-anak, melainkan juga orang dewasa berkaitan dengan kesehatan mata dan radiasi layar.***