PR DEPOK - Bulan Ramadhan ini merupakan ajang setiap umat Islam, untuk mencari banyak-banyak pahala, dengan melaksanakan kewajibannya yakni puasa, sholat, dan tadarus.
Tetapi apakah melanjutkan ibadah puasa Ramadhan namun lupa atau tidak sahur, akan sah puasanya? simak pembahasannya dalam artikel ini.
Seperti yang diketahui, niat merupakan aktivitas dari hati dan merupakan hal wajib agar ibadah yang kita jalani sah, termasuk melaksanakan puasa.
Sedangkan, sahur merupakan hal sunnah, tetapi kita dianjurkan untuk melakukannya setiap malam agar kuat berpuasa di siang hari.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari berbagai sumber, apakah lupa niat meskipun telah menjalankan ibadah sahur akan sah puasanya, berikut penjelasannya.
Dalam kitab I’anah at-Thalibin diterangkan seperti ini:
وَفَرْضُهُ اَيِ الصَّوْمِ نِيَةٌ بِِالْقَلْبِ وَلَا يُشْْتَرَطُ التَّلَفُظُ بِهَا بَلْ يُنْدَبُ وَلَا يُجْزِىءُ عَنْهَا التَّسَحُّرُ وَإِنْ قَصَدَ بِهِ التَّقَوِّيَ عَلَى الصَّوِمِ وَلَا الْاِمْتِنَاعُ مِنْ تَنَاوُلِ مُفْطِرٍ خَوْفَ الْفَجْرِ مَا لَمْ يُخْطِرْ بِبَالِهِ الصَّوْمَ بِالصِّفَاتِ الَّتِى يَجِبُ التَّعَرُضُ لَهُ فِى النِّيًةِ
Baca Juga: 3 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum Comeback Kim Woo Bin Lewat Drakor 'Our Blues'