Banyak dokter mendiagnosis seseorang itu menderita sinusitis, sebelum akhirnya diketahui bahwa ia menderita migrain.
“Migrain adalah penyakit neurologis genetik yang saat ini belum ada obatnya,” kata Sheikh, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Healthline.
Sheikh juga menyebut, hingga saat ini belum ada obat untuk penyembuhan migrain.
Meski begitu, Sheikh menyebut ada banyak cara mengatasi serta mengendalikan gejala – gejala yang ditimbulkan oleh migrain.
Baca Juga: Tak Pandang Umur, Inilah 4 Gejala Serangan Jantung Mendadak yang Harus Diketahui
“Dalam kasus ringan hingga sedang, perubahan gaya hidup dan perilaku, meditasi kesadaran, dan suplemen atau obat bebas mungkin cukup,” kata Vernon Williams, ahli saraf dan direktur Pusat Neurologi Olahraga dan Pengobatan Nyeri di Cedars-Sinai Kerlan-Jobe Institute di Los Angeles.
Williams juga menyebut, migran akan lebih banyak menimbulkan gejala–gejala selain sakit kepala.
Apa saja? Berikut gejala-gejala yang ditimbulkan migrain:
1. Nyeri berdebar atau berdenyut.