Sedangkan Alzheimer adalah penyakit fisik yang mempengaruhi kinerja otak hingga menyebabkan kematian sel-sel otak.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, menurut studi terdahulu, minum minuman manis berlebihan bisa menyebabkan volume otak lebih kecil dan memori menjadi lebih buruk.
Efek buruk lain dari konsumsi minuman soda dalam jumlah besar adalah penambahan berat badan, risiko tekanan darah tinggi, lonjakan kadar gula darah, diabetes, dan juga penyakit jantung.
Minuman manis juga berkontribusi pada osteoporosis dan juga penyakit liver.
Beberapa riset menyebut bahwa sejumlah besar gula dan sirup jagung fruktosa tinggi dalam minuman ringan berpotensi merusak hati layaknya minum alkohol.
Namun, peneliti di studi terbaru menekankan bahwa soda hanya dikaitkan dengan risiko demensia.
Baca Juga: Cara Cek Bansos Juni 2022 Pakai KTP Mudah, Cukup Akses cekbansos.kemensos.go.id di HP,
Hingga saat ini belum dijumpai hubungan sebab akibat secara langsung antara minum soda dan demensia itu sendiri.
Beralih dari soda biasa ke varian soda diet atau minuman pemanis buatan lainnya bukanlah penyelesaian masalah mendasar, minuman tersebut tetap berpengaruh pada kesehatan.