Pengertian Penyakit Autisme Lengkap dengan Gangguan hingga Cara Terapinya

- 15 Juni 2022, 16:12 WIB
Ilustrasi - Simak penjelasan dari penyakit autisme lengkap dengan gangguan hingga cara terapi bagi para penderita.
Ilustrasi - Simak penjelasan dari penyakit autisme lengkap dengan gangguan hingga cara terapi bagi para penderita. /Pixabay/HaticeEROL.

PR DEPOK - Orang yang mengidap autisme akan tampak berbeda jika dibanding dengan orang yang tidak mengidap.

Para pengidap autisme akan menunjukkan beberapa perilaku yang tidak umum. Contohnya, tangan yang selalu bergoyang atau mengepal hingga berperilaku agresif.

Mungkin tidak sedikit orang ada yang mengetahui bahkan bertemu dengan orang yang sedang berjuang untuk sembuh dari autisme.

Lantas apa itu autisme? Berikut penjelasannya sebagaimana dikutipn Pikiranrakyat-Depok.com dari Ciputra Hospital.

Baca Juga: Demi Real Madrid, Aurelien Tchouameni Akui Tolak Ajakan Mbappe Gabung PSG

Autis atau disebut autism spectrum disorder yaitu sebutan bagi orang yang mengalami gangguan pada sistem saraf.

Tanda orang mulai menunjukkan gejala gangguan autis dapat diamati pada tahun ketiga setelah lahir. Namun tidak sedikit juga yang sudah mengidap autis sejak lahir.

Gangguan autis terdapat cirinya paling umum bermasalah dengan sosialnya, lebih suka main sendiri, kontrol emosi yang buruk hingga kontak fisik.

Susah untuk berkomunikasi dengan lawan bicaranya, beberapa orang berbicara sedikit atau tidak berbicara sama sekali.

Baca Juga: Nikita Mirzani Diduga Mangkir dari Panggilan Polisi hingga Dijemput Paksa, Begini Penjelasan Kepolisian

Minat yang dimiliki berbeda dengan orang normal lain, dan memiliki rutinitas tertentu yang dibuat olehnya, dan hingga terobsesi dengan suatu benda.

Gejala lainnya bisa berbeda tergantung individu, ada yang hiperaktif tindakan impulsif, agresif, self-harm, memiliki rasa takut atau tidak takut yang berbeda dengan orang pada umumnya.

Beberapa terapi dapat membantu orang autisme untuk menjalani harinya dengan sehat, yaitu terapi perilaku kognitif, yaitu terapi yang dapat diterapkan untuk anak dan dewasa, dalam terapi ini mereka akan diajari untuk memahami dan identifikasi pikiran, perasaan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Iwan Bule Beri Komentar Begini

Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk membuka kecemasan dan mengenali emosi orang lain dan mengatasi situasi sosial dengan lebih baik.

Analisis perilaku terapan dapat diberikan kepada anak dan dewasa untuk dirancang memunculkan atau mengubah perilaku positif pada orang tersebut.

Teknik yang digunakan untuk menggunakan sistem penghargaan akan perilaku positif yang setiap kali muncul.

Sebagian pengidap autis tidak mudah untuk berinteraksi dengan banyak orang, maka metode ini digunakan untuk autis supaya dapat berinteraksi dengan orang secara lancar dan perlahan.

Baca Juga: Film Petualangan Sherina 2 Sudah Masuk Proses Produksi, Siapa Saja Pemainnya?

Meskipun sampai saat ini belum ada obat atau metode yang menyembuhkan autis secara tepat, terapi saat ini hanya bekerja untuk membantu mereka agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya.

Peran keluarga, sahabat, teman, orang lain penting bagi orang yang menderita autis, karena dapat mendukung dia secara tidak langsung atau langsung dalam hal kelancaran interaksi sosialnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah