Selain itu, kurban juga dapat menjadi pembelajaran untuk kita melepaskan sifat kikir, dengki, egoisme dan sebangsanya.
3. Hewan Kurban sebagai Saksi di Hari Kiamat
Rasulullah telah bersabda dalam sambungan hadis yang diriwayatkan Aisyah: “Sesungguhnya hewan qurban itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)
Baca Juga: Jadwal Tahapan dan Pendaftaran Seleksi Mandiri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Menurut Tirmidzi hadis tersebut hasan, sedangkan Hakim berpendapat bahwa isnadnya shahih. Sebagian ulama mengatakan isnadnya lemah. Namun karena hadis tersebut mengandung ajaran tentang keutamaan qurban, hadis tersebut tidak tercela.
4. Dimensi Sosial dan Kemanusiaan
Ibadah kurban tidak hanya bermanfaat untuk orang yang berqurban (Mudhohi), tapi secara tidak langsung juga bisa membantu fakir miskin dari kelaparan.
Islam telah mengatur bagaimana menyeimbangkan perekonomian dan aspek kemanusiaan sosial, salah satunya dengan kurban.
Baca Juga: Perlu Waktu 1 Dekade, Uni Eropa Akhirnya Resmi Beri Status Kandidat pada Ukraina
Daging kurban yang dibagikan dapat menghubungkan rasa kasih sayang dan kepedulian antara fakir miskin dengan mudhohi.