Penetapan Idul Adha di Indonesia Berbeda dengan Arab Saudi, Kenapa? Simak 4 Alasan Menurut Kemenag

- 3 Juli 2022, 16:36 WIB
Ilustrasi Idul Adha.
Ilustrasi Idul Adha. /Pixabay

PR DEPOK - Ternyata penetapan Idul Adha di Indonesia berbeda dengan Arab Saudi. Kenapa? Simak di sini 4 alasan menurut Kemenag dalam artikel ini.

Penentuan Idul Adha di Indonesia sebenarnya sudah ditetapkan oleh kemenag pada 29 Juni 2022 kemarin, dan jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.

Namun, banyak mempertanyakan, mengapa hari Idul Adha di Indonesia berbeda dengan Arab Saudi yang sudah ditetapkan lebih dulu dari Indonesia dan jatuh pada tanggal 9 Juli 2022.

Baca Juga: Akses Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima PKH 2022 Tahap 3 Online Lewat HP

Sedangkan berbedaan waktu Indonedia lebih cepat 4 jam dibandingkan dengan Arab Saudi, yang mana seharusnya Indonesia lebih dulu merayakan hari Idul Adha.

Sebenarnya ada 4 alasan yang diulas oleh Kemenag, kenapa penetapan Idul Adha di Arab Saudi lebih dulu dibandingkan dengan Indonesia.

1. Pertama, jika dilihat secara geografis, posisi Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga perputaran waktu di Indonesia akan lebih cepat 4 jam dibandingkan kota Mekah tersebut.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk PRJ Kemayoran 2022 dan Jadwal Konser Jakarta Fair Hari Ini 3 Juli 2022

2. Kedua, kemungkinan hilal akan lebih dulu terlihat di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat terbenamnya matahari (Ghurub As-Syams).

3. Ketiga, berdasarkan data hisab, pada akhir Zulqa'dah 1443 Hijriah, ketinggian hilal di Indonesia berada di antara 0° 52' sampai dengan 3° 13', dengan sudut elongasi 4,27 derajat hingga 4,97 derajat. Sehingga Zulqa'dah digenapkan menjadi 30 hari, sementara pada tanggal tersebut posisi hilal di Arab Saudi sudah cukup tinggi dan bisa dirukyat.

4. Keempat, semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah terlihat, sedangkan posisi Arab Saudi lebih barat dibandingkan Indonesia. Sehingga pada tanggal yang sama, posisi hilal di sana lebih tinggi dan lebih memungkinkan untuk dilihat.

Baca Juga: Monitoring Penanganan PMK di Sumedang Jabar, Mentan Syahrul Yasin: Alhamdulillah, 98 Persen Sapi Disini Sembuh

Maka dari itu, jangan sampai masyarakat keliru, hanya karena Indonesia lebih cepat 4 jam dibandingkan dengan negara Arab Saudi, menjadikan Indonesia lebih dulu memperingati hari Idul Adha.

Keempat alasan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag RI, Dr. H. Adib. MA, yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari unggahan Instagram resmi Kemenag pada 3 Juli 2022.

Sehingga bisa disimpulkan jika Negara Arab Saudi meskipun lebih lama 4 jam waktunya dengan Indonesia, akan tetapi Arab Saudi lebih kepada posisi barat sehingga hilal semakin mudah terlihat.

Itulah sebabnya mengapa penetapan Idul Adha di Indonesia berbeda dengan Arab Saudi.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah