Gejala Umum Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, Salah Satunya Nyeri Tenggorokan

- 19 Juli 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan deretan gejala yang diderita oleh pasien Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan deretan gejala yang diderita oleh pasien Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. /Pixabay/Tumisu.

PR DEPOK - Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 merupakan strain varian Covid-19 yang pertama kali teridentifikasi di negara Afrika Selatan.

Sejak ditemukan, Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 dengan cepat menyebar ke Eropa dan Amerika Serikat.

Subvarian Omicron tersebut memunculkan gejala Covid-19 yang tidak begitu berbeda dibandingkan dengan varian BA.2.

Baca Juga: Berikut Jadwal dan 14 Lokasi Vaksinasi Booster di Kota Bandung

Kendati demikian, keduanya kerap membuat penderita Covid-19 merasakan gejala yang lebih banyak.

Dr Allison Arwady, dokter kesehatan masyarakat dari Chicago, mengatakan bahwa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih ganas.

"Ini merupakan infeksi yang lebih virulen," ujar Dr Arwady sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Selasa, 19 Juli 2022.

Baca Juga: Jadi Rekan Kerja di Drama Today's Webtoon, Kim Sejeong Tampilkan Chemistry Unik dengan Nam Yoon Su

Dr Arwady mengatakan bahwa Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 cenderung lebih banyak memunculkan gejala yang memengaruhi bagian saluran pernapasan atas, atau gejala yang mirip dengan flu dan pilek.

Beberapa dari gejala tersebut yaitu demam, keringat di malam hari, dan nyeri tenggorokan.

Berkaitan dengan hal ini, Inggris telah mencatat ada lima gejala Covid-19 yang paling banyak dikeluhkan saat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 melanda, antara lain:

1. Hidung beringus
2. Nyeri tenggorokan
3. Sakit kepala
4. Batuk persisten
5. Lelah

Baca Juga: Mbah Gareng Terawang Kesehatan Ruben Onsu, Benarkah Terkena Teluh?

Di samping gejala-gejala yang sering diderita tersebut, ada pula beberapa gejala Covid-19 lain yang bisa dirasakan pasien.

Gejala tersebut di antaranya ialah kehilangan nafsu makan, diare, mual atau muntah, demam atau menggigil, hidung tersumbat, serta badan terasa pegal-pegal.

Gejala kehilangan indra perasa dan penciuman juga tampak mulai kembali dikeluhkan penderita.

Baca Juga: Rusia Terus Bombardir Kota-Kota Ukraina, termasuk di Odessa dan Mykolaiv

Kendati demikian, hanya sebagian pasien saja yang mengalami gejala itu.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x